Kasus Corona di Lampung

Balita 2 Tahun di Kota Metro Positif Covid-19, Tim Gugus Tugas Lakukan Pelacakan di Keluarga

Pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19, anak balita berusia 2 tahun berjenis kelamin laki-laki asal Metro Timur positif corona.

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Noval Andriansyah
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi - Balita 2 Tahun di Kota Metro Positif Covid-19, Tim Gugus Tugas Lakukan Pelacakan di Keluarga. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro menyatakan pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19, anak balita berusia 2 tahun berjenis kelamin laki-laki asal Metro Timur positif corona.

"Iya, jadi setelah dilakukan uji swab, balita berusia 2 tahun dinyatakan positif Covid-19," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro Nasir AT, Senin (18/5/2020) malam.

"Saat ini, pasien masih dalam perawatan di RSUD Ahmad Yani," imbuh Nasir AT.

Masih Pandemi Covid-19, Jalan Protokol di Bandar Lampung Padat Kendaraan H-5 Lebaran 2020

Nasir AT menambahkan, gugus tugas tengah melakukan tracing (pelacakan) kepada sejumlah orang yang diduga pernah berkontak dengan pasien.

Di antaranya, kedua orangtua, kakek, nenek, dan beberapa tetangga.

"Nantinya, mereka akan kita lakukan uji swab untuk memastikan apakah terpapar atau tidak," tuntasnya.

Sering Pergi ke RS

Seorang balita di Langkat, Sumatera Utara terinfeksi virus corona diduga karena kerap berobat ke rumah sakit.

Juru Bicara Satgas Covid 19 Langkat, dr Arifin Sinaga menyampaikan adanya seorang anak balita di Langkat yang positif Covid-19.

Selain itu, ada satu orang dalam Pemantauan (ODP) dan 4 Pasiena Dalam Pengawasan (PDP).

Pasien positif Covid-19 diketahui seorang balita laki-laki inisial SS (3) warga Pangkalan Susu.

"Ada satu balita positif Covid-19. Saat ini sudah diisolasi di Rumah Sakit Adam Malik Medan. Hari ini SS dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) dan rapid test," kata dr Arifin Sinaga, di Stabat, Senin (11/5/2020).

Dijelaskan, bahwa balita ini menjadi pasien Covid-19 berstatus PDP sejak 29 April 2020.

Pasien juga mengidap riwayat penyakit leukemia yang sejak November 2019 rutin berobat di RSUP Adam Malik.

Diduga SS terinfeksi virus corona saat berobat di RSUP Ama MAlik. Pasalnya, orangtua dan keluarga SS sudah dilakukan rapid test dan hasilnya negatif.

Ilustrasi virus corona. Perampok Emas 3 Kg Meninggal karena Positif Covid-19 di Jakarta.
Ilustrasi virus corona. Perampok Emas 3 Kg Meninggal karena Positif Covid-19 di Jakarta. (SHUTTERSTOCK via kompas.com)
Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved