Tribun Bandar Lampung
BP2MI Terima Kepulangan 23 Pekerja Migran Asal Lampung
Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Wilayah Lampung telah menerima kepulangan 23 Calon Pekerja Migran Indones
Penulis: joeviter muhammad | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Wilayah Lampung telah menerima kepulangan 23 orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lampung.
Ke 23 orang tersebut terdiri dari 15 orang Pekerja Migran Indonesia dari Negara penempatan Hongkong dan Taiwan dan 8 orang calon pekerja migran Indonesia dari BLKLN PT. Tri Tunggal Nuansa Primatama yang rencananya akan diberangkatkan ke Brunei Darussalam dan Malaysia.
• VIDEO Viral Warga Tolak Bus Angkut Pekerja Migran Masuk ke Tempat Karantina
Kepala UPT BP2MI Wilayah Lampung, Ahmad Salabi melalui Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan, Waydinsyah mengatakan rombongan PMI tersebut difasilitasi dengan menggunakan armada khusus angkutan PMI yg tiba di Asrama Haji Provinsi Lampung pada Rabu (19/05/2020).
"Kedatangan PMI ini telah kami lakukan pendataan dan diberikan edukasi tentang upaya penanganan penyebaran Covid 19," ujar Waydinsya.
• Pekerja Migran Asal Jepara Lampung Timur Berharap Program BPJSTK Bisa Beri Jaminan Pasti Hari Tua
Menurutnya, sebelum diserahterimakan kepada masing-masing keluarga para CPMI dan PMI ini wajib melakukan isolasi mandiri.
"Berdasarkan data SISKOTLKN yang terintegrasi dengan SIMKIM dan data penanganan oleh Gugus Tugas Covid-19, total PMI yang sudah pulang ke Indonesia selama 1 Januari-10 Mei 2020 mencapai 129.2020 PMI," bebernya.
Ia menambahkan, PMI yang diproyeksikan akan pulang karena kontrak kerja yang berakhir pada Mei-Juni 2020 ada sebanyak 34.300 PMI dan 1814 diantaranya berasal dari Provinsi Lampung.
Setiap kepulangan PMI, lanjut Waydinsya, pihaknya memastikan bahwa petugas dari BP2MI siap dalam memberikan layanan maksimal kepada PMI.
Mereka yang datang ke tanah air ini akan diberikan pelayanan yang sifatnya VVIP. "Kami membuktikan bahwa negara benar-benar hadir untuk PMI," tutupnya.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)