Kasus Corona di Lampung

Ada 2 Kasus Positif Corona Baru di Way Kanan, Salah Satunya Santri

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Way Kanan mengumumkan penambahan dua kasus positif virus corona, Kamis (21/5/2020).

Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Way Kanan mengumumkan penambahan dua kasus positif virus corona, Kamis (21/5/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Way Kanan mengumumkan penambahan dua kasus positif virus corona, Kamis (21/5/2020).

Total saat ini kasus positif Covid-19 di Way Kanan ada enam kasus dan satu orang dinyatakan sembuh.

“Ya, ada penambahan dua warga Way Kanan yang terkonfirmasi positif Covid-19, seperti dirilis Pemerintah Provinsi Lampung,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Way Kanan Anang Risgiyanto, Kamis (21/5/2020).

Pasien 05 adalah laki-laki berusia 20 tahun asal Kecamatan Rebang Tangkas.

Sementara pasien 06 adalah wanita 54 tahun asal Kecamatan Baradatu.

UPDATE Corona di Lampung, Positif Covid-19 Tembus 101 Kasus, 1 Meninggal Dunia

Kasir Mal Terkenal di Medan Meninggal karena Corona, Seluruh Karyawan dan Pengunjung di Rapid Test

Pemkot Bandar Lampung Diminta Rapid Test Massal, Herman HN: Kita Punya 3.000

Takut Terluka, Istri Larang Suami Kejar Pelaku Pencurian

Anang mengatakan, pasien 05 adalah santri Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur.

Ia bersama rekan-rekannya tiba di Baradatu dan diterima tim gugus tugas kecamatan setempat, Selasa (18/4/2020) lalu.

Sesuai protokol kesehatan, pasien 05 langsung diisolasi di ruangan khusus di Pondok Pesantren Al-Fatah, Gunung Katun, Kecamatan Baradatu, selama enam hari.

Lalu pada Jumat (24/4/2020), pasien 05 kembali ke rumah orangtuanya di Kampung Gunung Sari, Kecamatan Rebang Tangkas.

Selama di rumah, pasien 05 patuh menjalani isolasi mandiri.

Selanjutnya, pada Selasa (28/4/2020), ada informasi banyak santri di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro yang terkonfirmasi Covid-19.

Sebagai bentuk kewaspadaan, semua santri yang berasal dari Temboro diperiksa menggunakan rapid test sebanyak dua kali.

Pada Rabu (29/4/2020), pasien 05 diperiksa rapid test pertama oleh Dinas Kesehatan Way Kanan, dengan hasil nonreaktif.

Setelah itu, lanjut Anang, pasien 05 diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

Lalu pada Selasa (5/5/2020), pasien 05 kembali diperiksa rapid test kedua dengan hasil reaktif.

Rabu (6/5/2020), pasien 05 diambil swab dan dikirim ke Dinas Kesehatan Lampung, untuk kemudian dikirim ke BBLK Palembang.

Kamis (7/5/2020), pasien 05 kembali diambil swabnya.

Anang mengaku pihaknya mendapat informasi dari Dinas Kesehatan Lampung bahwa swab pasien 05 dikonfirmasi positif Covid-19, Kamis (21/5/2020).

"Dia kami minta untuk terapkan pola hidup bersih dan sehat, serta social distancing," katanya.

Namun untuk mengurangi kontak dengan orang lain dan supaya lebih terpantau kondisi kesehatannya, pasien 05 dirujuk ke Ruang Isolasi RS ZAPA Way Kanan.

“Selanjutnya akan terus dilakukan pemantauan kesehatannya, termasuk kebutuhan harian makan dan minumnya, sehingga yang bersangkutan benar-benar bisa terkontrol kondisi kesehatannya,” kata Anang.

Sementara pasien 06 memiliki riwayat pada 6 Februari 2020 pergi ke Bandar Lampung.

Selama satu bulan lebih ia menemani anaknya operasi caesar di RS Bintang Amin.

Lalu pada 19 Maret 2020, pasien 06 kembali ke Baradatu dalam keadaan sehat.

Pada 18 April 2020, anaknya datang dari Bogor.

Pasien 06 sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah AS, pasien positif Covid-19.

Pada 4-6 Mei 2020 pasien 06 berada di RSUD ZAPA menemani istri majikannya, AS, yang dioperasi.

Lalu pada 7 Mei 2020, pasien 06 dilakukan rapid test karena kontak dengan AS.

Pemeriksaan rapid test menunjukkan reaktif.

Setelah dua kali diambil swab, hasilnya positif Covid-19.

Total 101 Kasus Covid-19 di Lampung

Kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Lampung melonjak cukup tajam.

Dalam satu hari, terjadi penambahan 16 kasus positif.

Data tersebut terlihat di akun Instagram resmi Dinas Kesehatan Lampung yang diunggah pada Kamis (21/5/2020).  

Dengan penambahan 16 kasus baru tersebut, total kasus corona di Lampung menembus angka 101 kasus.

Sehari sebelumnya, di Lampung baru 85 kasus positif Covid-19.

Dari data tersebut juga diketahui ada satu pasien positif yang meninggal dunia.

Namun, sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana.

Berikut data pembaruan kasus virus corona (Covid-19) di Lampung, Kamis (21/5/2020):

1. ODP

Proses pemantauan: 88 kasus

Selesai pemantauan 14 hari: 3.042 kasus

Meninggal dunia: 5 kasus

Total: 3.135 kasus

2. PDP

Dirawat/isolasi: 14 kasus

Pulang/sembuh/negatif: 65 kasus

Meninggal dunia: 18 kasus

Total: 97 kasus

3. Positif

Dirawat/isolasi: 63 kasus

Sembuh: 31 kasus

Meninggal dunia: 7 kasus

Total: 101 kasus

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved