Tribun Bandar Lampung

Masa Pancaroba, Lampung Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, BMKG Imbau Waspada

BMKG Radin Inten II memprediksi hingga tiga hari kedepan, Bandar Lampung dan sekitarnya bakal diguyur hujan lebat.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
tribulampung.co.id/noval andriansyah
Ilustrasi petir - Masa Pancaroba, Lampung Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, BMKG Imbau Waspada. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Radin Inten II memprediksi hingga tiga hari kedepan, Bandar Lampung dan sekitarnya bakal diguyur hujan lebat.

Kasi Data dan Informasi BMKG Rudy Haryanto mengatakan, secara umum di Mei 2020 Lampung masih dalam masa pancaroba, yaitu peralihan musim penghujan ke kemarau.

"Karakteristik masa pancaroba biasanya banyak hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir," ujar Rudy, Kamis (21/5/2020).

Kendati hujan lebat, lanjut Rudy, durasi terjadinya hujan tidak berlangsung lama dan bersifat hujan lokal.

Kelembaban udara secara umum, kata Rudy, berkisar antara 68 persen hingga 97 persen.

 BREAKING NEWS Modus Biarkan Main Ayunan, Udin Cabuli Siswi Kelas 1 SD hingga 2 Kali

 Cerita Warga Detik-detik Angin Puting Beliung Menggulung Rumah di Tulangbawang, Ada Awan Hitam Pekat

 Api yang Bakar Toko di Pringsewu, Padam Setelah Habiskan 6 Tangki Air Mobil Damkar

 Pemkot Bandar Lampung Keluarkan Edaran, Jumat, 22 Mei 2020 ASN dan Pegawai BUMD Tetap Kerja

Kecuali Lampung bagian Barat, meliputi wilayah Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir Barat yang berkisar antara 75 persen hingga 98 persen.

Rudy menambahkan, waspada potensi hujan lebat dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Lamteng, Lamtim, Metro, Lamsel, Balam, Pesawaran, Tanggamus, Way Kanan, Lampura pada sore dan malam hari.

Selain itu, lanjut Rudy, untuk areal tersebut perlu mewaspadai kerawanan terjadinya angin puting beliung.

Karena angin secara umum bertiup dari arah Tenggara–Barat Daya dengan kecepatan antara 05 – 15 knots atau 09 sampai 28 Km/Jam.

Namun, kata Rudy, jarak pandang masih terpantau normal berkisar antara 4 - 10 km.

"Karena karakteristik di musim pancaroba ini sebelum hujan berpotensi terjadi angin puting beliung," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung, Rizki mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana alam yang diakibatkan oleh hujan.

Selain banjir, warga diminta mewaspadai pohon tumbang seperti yang kerap terjadi selama ini.

"Hindari pohon rindang dan baliho di pinggir jalan," katanya.

Menurut Rizki bencana alam tidak dapat diprediksi kedatangannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved