Lebaran 2020

Pengunjung Rela Antre Demi Berburu Baju Lebaran 2020 di Mal Central Plaza

Sejumlah pengunjung pusat perbelanjaan di Central Plaza, Jalan RA Kartini, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, rela antre demi berburu pakaian.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Sejumlah pengunjung di Mal Central Plaza, Bandar Lampung, rela antre untuk bisa belanja baju Lebaran 2020, Kamis (21/5/2020). Pengunjung Rela Antre Demi Berburu Baju Lebaran 2020 di Mal Central Plaza. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah pengunjung pusat perbelanjaan di Central Plaza, Jalan RA Kartini, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, rela antre demi berburu pakaian untuk Lebaran 2020.

Antrean ini mengular hingga ke depan pintu outlet pakaian, Matahari.

Satu persatu pengunjung bergantian masuk dengan tetap menjaga jarak (physical distancing).

Salah seorang pengunjung, Pratiwi (35), mengaku tetap mendatangi pusat perbelanjaan meski ada larangan dari pemerintah terkait pandemi Covid-19.

Menurutnya, ada beberapa kebutuhan rumah tangga yang harus dia beli menjelang Lebaran 2020.

 BREAKING NEWS Modus Biarkan Main Ayunan, Udin Cabuli Siswi Kelas 1 SD hingga 2 Kali

 Cerita Warga Detik-detik Angin Puting Beliung Menggulung Rumah di Tulangbawang, Ada Awan Hitam Pekat

 Api yang Bakar Toko di Pringsewu, Padam Setelah Habiskan 6 Tangki Air Mobil Damkar

 Pemkot Bandar Lampung Keluarkan Edaran, Jumat, 22 Mei 2020 ASN dan Pegawai BUMD Tetap Kerja

"Iya ini mau beli pakaian buat anak-anak," ujar Pratiwi, Kamis (21/5/2020).

Ibu dua anak ini tak memungkiri masih mengikuti tradisi membeli baju baru untuk dikenakan saat lebaran nanti.

Terlebih lagi, hari ini bertepatan dengan libur nasional sehingga membuat ia punya waktu luang untuk belanja bersama keluarga.

"Kebetulan juga lagi libur ya udah sekalian ajak anak keluar," katanya.

Hal senada juga diakui Cahyadi (45).

Warga Kaliawi, Bandar Lampung ini mengatakan hanya menemani istrinya belanja.

Saat ditanya mengenai wabah corona, pria yang biasa disapa Adi ini berharap pengunjung yang belanja bebas dari corona.

"Sebenarnya sih takut juga. Tapi karena istri desak ngajak belanja ya udah, biar ibunya pilih baju saya yang jaga anak," katanya.

Manajemen Central Plaza, Jun mengatakan antrean tersebut sengaja diberlakukan untuk membatasi jumlah pengunjung yang masuk ke outlet Matahari.

Menurutnya, pengunjung dibatasi hanya berjumlah 300 orang.

"Sengaja kami batasi agar jumlah pengunjung masuk tetap terkontrol," ujar Jun.

Mekanisme pembatasan jumlah kunjungan ini yaitu mengatur pengunjung masuk dan keluar outlet.

"Misal selesai belanja lima orang, maka lima orang yang keluar tadi kita ganti pengunjung yang ikut antrean di luar," jelasnya.

Jun menambahkan, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan bagi setiap pengunjung yang masuk.

Bahkan diberlakukan pemeriksaan ganda di depan pintu masuk mall.

Selain di pintu masuk, lanjutnya, pengunjung yang masuk ke outlet Matahari ataupun Hypermart juga diperiksa ulang.

"Cek suhu tubuh dan cuci tangan atau pakai hand sanitizer," imbuhnya.

Tidak hanya itu pihaknya juga menyediakan sarung tangan yang dibagikan gratis kepada pengunjung.

Namun Jun mengakui tidak semua pengunjung kebagian sarung tangan karena ketersediaan yang terbatas.

Untuk mengatur jumlah pengunjung, tiap harinya pihak Central plaza dibantu 12 orang personil gabungan dari unsur Pol PP, TNI dan Polri.

"Selain dari internal kita, pengamanan juga dibantu pemerintah," tukasnya.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved