Angin Puting Beliung di Tulangbawang

Warga Lihat Awan Pekat di Langit Tuba, 245 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung, 1 Tewas 3 Luka

Mereka mendengar suara gemuruh, lalu dengan cepat pepohonan, bangunan, serta genting-genting rumah terhempas.

Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Warga
Awan hitam pekat yang muncul di atas kawasan Tulangbawang sebelum angin puting beliung menghempaskan atas ratusan rumah warga, Rabu (20/5/2020) sore. Warga Lihat Awan Pekat di Langit Tuba, 245 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung, 1 Tewas 3 Luka 

"Nggak lama, terdengar suara petir dan hujan deras. Beberapa saat kemudian, ada suara gemuruh, angin cukup kuat," ujarnya.

Pada saat bersamaan, gumpalan awan mulai bergerak menggulung di atas permukiman.

"Saat itulah ada suara-suara berisik di atas atap rumah dan teriakan orang-orang. Genting-genting pada berhamburan ke atas," kata Heri.

Puting beliung tersebut melanda setidaknya empat kampung yang berada di dua kecamatan di Tuba.

Bencana itu merusak 245 unit rumah warga.

Rinciannya 66 rumah rusak berat dan 179 rumah rusak ringan. Ini berdasarkan data Polres Tuba.

Adapun empat kampung yang terdampak bencana puting beliung, yaitu Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kampung Tri Tunggal Jaya, dan Kampung Tri Mulya Jaya di Kecamatan Banjar Agung. Kemudian, Kampung Purwa Jaya di Kecamatan Banjar Margo.

Kapolres Tuba Ajun Komisaris Besar Pol Andi Siswantoro memastikan, akibat bencana tersebut, satu orang meninggal dunia setelah rumahnya tertimpa pohon. Korban meninggal atas nama Kasiem (37), warga Kampung Tri Mulya Jaya, Banjar Agung.

"Informasinya memang ada dua korban jiwa. Tapi yang korban jiwa karena bencana ini, satu orang. Sementara yang satu orang lagi meninggal karena serangan jantung," ujarnya, Kamis pagi. "Korban meninggal dunia, pemakamannya langsung tadi malam," sambung kapolres.

Sementara tiga orang tercatat mengalami luka berat.

"Ada satu ekor sapi juga mati karena bencana ini," imbuh Andi.

Adapun rincian rumah warga yang rusak akibat puting beliung, yakni di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya ada 19 rumah rusak berat, 34 rumah rusak ringan, dan satu ekor hewan ternak sapi mati.

Kemudian di Kampung Tri Tunggal Jaya, 35 rumah rusak berat dan 123 rumah rusak ringan. Lalu di Kampung Purwa Jaya, terdapat 11 rumah rusak berat dan 22 rumah rusak ringan. Di Kampung Tri Mulya Jaya, hanya satu rumah rusak berat.

Pemkab Tuba telah menginventarisasi kebutuhan warga yang menjadi korban keganasan puting beliung.

Bupati Winarti memerintahkan perangkatnya agar membantu warga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved