Beda dengan WHO, IDAI Sebut Anak-anak Juga Rentan Terpapar Virus Corona

Pembuktian itu berdasarkan hasil temuan IDAI yang melaksanakan upaya deteksi kasus Covid-19 pada anak secara mandiri.

(Dok. Facebook Budi Doremi)
Viral video balita 2 tahun asal Palembang dijemput tim medis pakai hazmat. 

Berbeda dengan pendapat WHO

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr Aman Bhakti Pulungan keluhkan kondisi mereka ketika menangani pasien Covid-19.
ILUSTRASI - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr Aman Bhakti Pulungan keluhkan kondisi mereka ketika menangani pasien Covid-19. (Tribunnews.com/Istimewa)

Temuan yang disampaikan Pengurus Pusat IDAI diketahui berbeda dengan yang diumumkan Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia.

Dalam laman resminya who.int, WHO Indonesia pernah mengunggah informasi grafis yang berisi keterangan bahwa anak-anak tidak terlalu terdampak Covid-19, dan gejala yang dialami pada umumnya tergolong ringan.

Anak-anak juga tidak dimasukkan ke dalam kelompok yang tergolong rentan Covid-19.

WHO hanya menganjak kita semua harus bersama-sama melindungi mereka yang tergolong rentan, yakni:

- Tenaga kesehatan

- Orang berusia di atas 60 tahun

- Mereka yang sudah memiliki kondisi kesehatan tertentu, misalnya penyakit janung atau saluran pernapasan, diabetes, atau kekebalan tubuh lemah

Namun, WHO tetap saja memberi perhatian kepada anak-anak di masa pandemi Covid-19 akibat virus corona ini.

WHO salah satunya menganjurkan bagi para pengasuh anak atau orangtua untuk membantu anak-anak menemukan cara positif untuk mengekspresikan perasaan yang mengganggu, seperti ketakutan dan kesedihan.

Setiap anak memiliki caranya sendiri dalam mengekspresikan emosi.

Jangan biarkan anak-anak larut dalam keresahan karena harus menerapkan pola hidup baru dengan banyak di rumah saat terjadi pandemi Covid-19.

Para orangtua didorong untuk bisa membangun komunikasi yang baik dengan mereka, dengan kata-kata yang mudah dimengerti.

Ajari anak-anak untuk juga senantiasa menerapkan pola hidup sehat dengan cara-cara yang menyenangkan.

Selain itu, anak-anak yang di rumah saja karena wabah Covid-19, sangatlah penting untuk sebisa mungkin tetap aktif setiap hari.

WHO merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik selama 1 jam per hari bagi anak-anak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IDAI: Tidak Benar Anak Tidak Rentan Terhadap Covid-19", https://health.kompas.com/read/2020/05/23/100000268/idai--tidak-benar-anak-tidak-rentan-terhadap-covid-19?page=all#page2.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved