Tribun Bandar Lampung
Jembatan Masih Digenangi Air Akibat Banjir Rob, Warga Pulau Pasaran Takut Menyeberang
Belum surutnya air sejak Senin (25/5/2020) kemarin ini membuat warga takut menyeberang menggunakan jembatan.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Air laut masih menggenangi jembatan akses menuju pulau pasaran.
Belum surutnya air sejak Senin (25/5/2020) kemarin ini membuat warga takut menyeberang menggunakan jembatan.
Warga pulau Pasaran Ubay mengatakan ketinggian air yang menggenangi jembatan mencapai setengah meter lebih.
"Biasanya siang air mulai surut, kalau sudah surut barulah warga berani untuk menyebrang," ungkap Ubay, Selasa (26/5/2020).
Ubay menambahkan, kadar garam yang dimiliki air laut dapat merusak material besi.
• Foto Udara Jembatan Pulau Pasaran Terputus Akibat Banjir Rob
• Warga Pulau Pasaran Gotong Royong Bersihkan Sampah yang Terbawa Banjir Rob
• UPDATE Corona di Bandar Lampung, Positif Corona 45 Kasus, Sembuh 22
• Korban Luka Bakar Selang Tabung Gas Bocor di TbS Butuh Uluran Tangan untuk Operasi
Karena itulah banyak warga yang takut menyebrang menggunakan kendaraan bermotor meskipun dalam keadaan darurat.
Bisa dikatakan, lanjut Ubay, hampir sepertiga bagian jembatan yang panjangnya hampir 100 meter ini masih tergenang air laut.
Kondisi sebagian jembatan tertutup air laut digunakan oleh anak anak sekitar pulau pasaran menjadi wahana rekreasi dadakan.
Tak sedikit anak anak di pulau pasaran memanfaatkan momen air pasang ini untuk bermain air.
"Kemarin sore sempat surut, ketika surut warga bisa menyebrang. Sekarang tunda dulu karena arus nya juga deras," tukasnya.
Gotong Royong Bersihkan Sampah
Warga Pulau Pasaran, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, gotong royong membersihkan sampah yang masuk ke rumah akibat terbawa banjir rob.
Diketahui banjir air laut (rob) setinggi lutut orang dewasa merendam Pulau Pasaran pukul 08.00-10.00, Senin (25/5/2020).
Banjir sudah mulai surut pukul 11.00.
Meski banjir air laut tersebut telah surut, namun sampah terbawa banjir tersebut masih sangat banyak tersisa.