Penodongan dan Penganiayaan di Lamteng

Pelaku Penodongan dan Penganiayaan Sopir Truk di Terusan Nunyai Diringkus

Jajaran Polsek Terusan Nunyai tangkap dua pelaku penodongan dan penganiayaan terhadap sopir truk yang melintas di ruas lintas timur (Lintim)

Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Reny Fitriani
Tribun Lampung
Pelaku Penodongan dan Penganiayaan Sopir Truk di Terusan Nunyai Diringkus 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,TERUSANNUNYAI - Jajaran Polsek Terusan Nunyai tangkap dua pelaku penodongan dan penganiayaan terhadap sopir truk yang melintas di ruas lintas timur (Lintim), Terusan Nunyai.

Kedua pelaku berinisial AKW (19) warga Kampung Gunung Batin Ilir, Kecamatan Terusan Nunyai, sedangkan satunya RS (21) warga Kampung Tiuh Mekar Asri, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Kepala Polsek Terusan Nunyai Iptu Santoso mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro menerangkan, dua pelaku diamankan di kediamannya masing-masing, Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.

"Dua orang (pelaku) kami amankan karena terlibat aksi penodongan dan penganiayaan terhadap seorang sopir truk, di Lintas Timur, Gunung Batin Ilir," terang Iptu Santoso.

VIDEO Viral TKA China Ngambek Sembunyi di Kolong Bus di Bandara Banyuwangi

VIDEO Wulan Guritno Beranikan Diri Terjun Langsung Bagikan Sembako di Sebuah Gang Sempit

Rektor UM Metro Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd. Memaknai Hari Kebangkitan Nasional Secara Transformatif

Panduan Bikin Catatan Pinggir, Prosedur, Biaya, Waktu, Manfaat dan Dasar Hukumnya

Dari kedua pelaku lanjut Santoso, jajarannya juga mengamankan barang bukti berupa satu bilah senjata tajam (Sajam) jenis pisau dan satu unit sepeda motor Honda Spacy warna hitam putih.

"Selain mengambil dompet dan uang korbannya, para pelaku juga nekat melukai korban dengan menyabetkan pisau yang mereka bawa, sebelum akhirnya meninggalkan korban," jelas Kapolsek.

Sopir Truk Bisa Keluarkan Uang hingga Rp 500 Ribu Sekali Jalan untuk Bayar Pungli Jalinteng

Para Sopir Truk yang melintas di Jalinteng, bisa sampai mengeluarkan uang Rp 500 ribu sekali jalan untuk membayar Pungli.

Salah seorang Sopir Truk bermuatan, Heri mengatakan, terkadang, dalam sekali jalan, uang jalannya bisa habis hanya untuk membayar Pungli.

"Dalam satu kali jalan, untuk membayar para Pungli saja, bisa keluar uang total hingga Rp 500 ribu," kata Heri, Rabu (29/4/2020).

Dengan demikian, lanjut Heri, terkadang ia tak mendapatkan keuntungan dari mengantarkan barang karena uang jalan habis untuk bayar Pungli.

Heri pun mengapresiasi langkah kepolisian dalam menangkap para pelaku Pungli Jalinteng yang meresahkan tersebut.

Sopir Truk Apresiasi 

Kerja cepat Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Tengah, mengamankan pelaku Pungli Jalinteng, mendapatkan apresiasi sejumlah Sopir Truk bermuatan.

Mereka merasa terganggu dengan maraknya aksi premanisme jalanan tersebut.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved