Bocah Hanyut di Lampung Selatan

Jenazah Bocah Hanyut di Aliran Sungai Ditemukan Tersangkut di Tumpukan Bambu

Qodri menuturkan jenazah korban pertama kali ditemukan tersangkut ditumpukan bambu oleh tim regu Basarnas.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Hanif
Suasana rumah duka bocah hanyut. Jenazah Bocah Hanyut di Aliran Sungai Ditemukan Tersangkut di Tumpukan Bambu 

Masih belum menyadari keberadaan anaknya, usai bertanya dengan tetangga Agus langsung mencari di sekelilingi rumah.

Perasaan Agus makin tak karuan, saat putra bungsunya sudah beberapa jam tak pulang ke rumah.

"Logika saya jatuh ke kali, tapi semoga saja anak saya ikut orang (kerabat)," jelas Agus.

Yakin anaknya tercebur ke sungai, Agus dan warga sekitar menyusuri sungai.

Agus, orang tua bocah yang diduga menjadi korban tenggelam di kali
Agus, orang tua bocah yang diduga menjadi korban tenggelam di kali (Tribunlampung.co.id/Joeviter)

Namun hingga tengah hari, belum ada jejak putra bungsu nya tersebut.

"Semoga anak saya bisa segera ditemukan, entah itu karena tenggelam atau dibawa orang (penculikan),katanya.

Sementara tetangga korban, Surtini (50) mengatakan kemungkinan besar anak tetangganya jadi korban tenggelam.

Pasalnya, sejak pagi tadi tidak ada orang asing yang dicurigai berada di perkampungan mereka.

"Memang sih gak ada yang lihat kapan dia kecebur nya. Tapi anak anak sini memang sering main di sini, dekat pinggir kali," katanya.

Bahkan, lanjut Surtini, bola plastik yang dimainkan KP sebelum hilang sudah ditemukan tak jauh dari titik dinyatakan hilang tercebur.

"Iya nama nya anak anak apalagi usia KP itu sedang lincah licahnya jalan. Karena kurang diawasi ya bisa celaka," terangnya.

Anak Hanyut di Sungai Jalan Bypass Pernah Tanya Rasanya Mati ke Ibunda, Siti: Kaget Saya

Suasana duka menyelimuti keluarga anak hanyut di aliran sungai Jalan Bypass.

Seorang bocah hanyut terseret arus sungai di sebelah Indogrosir, Jalan Soekarno Hatta (Bypass), saat hujan lebat mengguyur kota Bandar Lampung, pada Selasa (14/4/2020) sore. Tim Satgas Gabungan menemukan anak hanyut itu pada Rabu (15/4/2020).

Ibu korban, Siti Aminah, mengakui jika putranya, siswa kelas II SD 3 Kampung Baru Raya itu, tak punya kemampuan berenang.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved