Kasus Corona di Lampung
3 Kecamatan di Bandar Lampung dengan Kasus Covid-19 Terbanyak, Panjang Nomor Satu
Hingga Jumat (5/6/2020), di Bandar Lampung tercatat ada sebanyak 58 kasus positif virus corona (Covid-19).
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hingga Jumat (5/6/2020), di Bandar Lampung tercatat ada sebanyak 58 kasus positif virus corona (Covid-19).
Angka tersebut menyumbang lebih dari 40 persen total kasus Covid-19 di Provinsi Lampung yang mencapai 140 kasus.
Lalu kecamatan mana saja di Bandar Lampung yang paling banyak kasus Covid-19?
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bandar Lampung, ada tiga kecamatan yang tercatat memiliki lebih dari lima kasus positif corona.
Ketiganya yakni Panjang, Langkapura, dan Enggal.
• Kisah Mahasiswa di Bandar Lampung Produksi Face Shield: Kami Ingin Terlibat Menangani Covid-19
• 4 OTG Positif Corona, Kini Ada 140 Kasus Covid-19 di Lampung
• Dikira Mau Rampok ATM, Oknum Polisi di Lampung Dipergoki Pakai Sabu
• Gugus Tugas Covid-19 Lamsel Sosialisasi New Normal di Dermaga Canti
Panjang menempati peringkat pertama dengan 9 kasus, kemudian disusul Langkapura dengan 7 kasus dan Enggal dengan 5 kasus.
Sementara 17 kecamatan lainnya memiliki kurang dari 5 kasus.
Dari total 58 kasus positif di Bandar Lampung, pasien sembuh sebanyak 31 orang, meninggal dunia 7 orang, dan 20 orang lainnya masih dalam perawatan.
4 OTG Positif Corona
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung mendata penambahan empat kasus positif virus corona (Covid-19), Kamis (4/6/2020).
Sementara itu, ada tiga pasien yang dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengatakan, dengan adanya penambahan empat kasus, saat ini ada 140 kasus positif corona di Lampung.
Mereka awalnya berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Rinciannya, pasien 137 berusia 26 tahun, laki-laki, warga Pesisir Barat.
Kedua, pasien 138 berumur 12 tahun, laki-laki, warga Pesisir Barat.
Ketiga, pasien 139 berumur 28 tahun, perempun, warga Bandar Lampung.
Terakhir, pasien 140 berumur 65 tahun, laki-laki, warga Lampung Utara.
Sementara itu, pasien sembuh juga bertambah sebanyak tiga orang.
Total pasien sembuh mencapai 86 orang.
"Untuk kesekian kalinya ada tambahan tiga pasien yang sembuh. Kita patut bersyukur," kata Reihana saat memberikan keterangan resmi di Posko Covid-19, Kamis (4/6/2020).
Mereka yang sembuh yakni pasien 67 bernama Rizal Pahlevi (60), warga Bandar Lampung.
Selanjutnya pasien 70 bernama Emilda (45), warga Bandar Lampung.
Kemudian pasien 116 bernama Muhamad Azza Afif (18), warga Pesisir Barat.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah tiga kasus dan orang dalam pemantauan (ODP) bertambah dua kasus.
Dengan adanya penambahan itu, total kasus terkonfirmasi positif di Lampung sudah menembus angka 140 kasus.
Rinciannya, 43 orang masih dirawat, 86 orang sembuh, dan 11 orang meninggal.
Lalu pasien dalam pengawasan (PDP) di Lampung saat ini sebanyak 117 orang.
Sebanyak 17 orang masih dirawat, 78 orang sembuh, dan 22 orang meninggal dunia.
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 3.185 orang.
Sebanyak 40 orang masih dalam pemantauan, 3.137 orang selesai pemantauan, dan 8 orang meninggal dunia.
Insentif Tenaga Medis
Di sisi lain, Kadiskes Lampung ini menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu proses verifikasi untuk pencairan insentif tenaga medis yang menangani Covid-19.
"Jadi sekarang ini kami sedang melakukan verifikasi terhadap rumah sakit yang telah ditunjuk sebagai rujukan pasien Covid-19," katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD Labkesda Provinsi Lampung Leni Yurina mengatakan, sampai saat ini ada sekitar 800 sampel swab yang sudah diperiksa menggunakan PCR.
Sejak beroperasi 13 Mei 2020 lalu, sebanyak 12 petugas bisa memeriksa lebih dari 50 sampel swab.
"Pernah juga kita periksa sampai 79 sampel swab. Itu kita lakukan secara kontinu," katanya. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)