Tribun Bandar Lampung
Motor Warga Kemiling Digasak Maling, Aksi Terpergok hingga Baju Pelaku Sempat Ditarik Suami Korban
Pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang ini beraksi sekitar pukul 20.00 WIB.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu unit sepeda motor honda Beat Street dengan nomor polisi BE 2125 ACS milik Lilis (30) warga Sumberrejo Sejahtera, Kemiling, Bandar Lampung digasak maling, Minggu (7/6/2020) malam.
Informasi dihimpun, pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang ini beraksi sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat itu korban yang baru saja pulang kerja, berniat untuk mengganti baju.
Beberapa menit memarkir motor di teras rumah, korban mendengar suara motor diotak atik pelaku.
• Curanmor Beraksi di Parkiran Mal, Gasak Motor Karyawan Restoran Cepat Saji
• Suket Gratis di 3 Puskesmas, Pembuatan Suket di Bandar Lampung Mulai Hari Ini
• Kuota Pembuatan Suket Hanya 35 per Hari, Ratusan Warga Kecewa Tak Kebagian Nomor Antrean
Mendengar suara tersebut, korban dan suami keluar rumah.
"Suami saya lihat pelaku ini dorong motor keluar pagar. Motor belum distarter, begitu keluar baru nyalain motornya," ujar Lilis, Senin (8/6/2020).
Suami korban yang berhasil memergoki, berusaha mengejar pelaku.
Bahkan baju pelaku sempat ditarik suami korban.
Namun pelaku lebih sigap dan langsung tancap gas.
"Ditarik bajunya tapi gak jatoh, oleng sedikit langsung kabur bawa motor," kata Lilis.
Tidak hanya sampai disitu, suami korban ikut mengejar pelaku menggunakan sepeda motor.
Sayangnya, pelaku berhasil menghilangkan jejak setelah keluar komplek perumahan tersebut.
Lilis mengatakan, pelaku beraksi selang dua menit setelah ia memarkir motor di teras rumah.
Menurutnya pelaku tak seorang diri, ada satu rekan pelaku yang menunggu di depan rumah.
"Ciri ciri pelaku saya lupa, karena yang sempat kejar suami," katanya.
Korban menambahkan, motor yang biasa ia gunakan untuk pergi kerja sebenarnya milik orang tuanya.
"Motor ini punya bapak saya, sekarang saya lagi mengurus ke pihak leasing sebelum membuat laporan ke polisi," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David Sianipar menyatakan belum memonitor kejadian tersebut.
Ia menyarankan agar korban segera membuat laporan polisi.
"Segera lapor ke kami agar bisa cepat ditindaklanjuti," kata David.
Kembali lagi dirinya mengingatkan kepada warga agar selalu waspada terhadap segala bentuk kejahatan, termasuk curanmor.
"Jangan sembarangan parkir motor, pasang pengaman ganda. Dan yang paling penting usahakan selalu dalam pengawasan," tukasnya.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)