Berita Nasional

Janda Tewas Ditindih Pria Beristri di Kamar Kontrakan

Saat ini, jasad wanita yang sudah tak bersuami itu telah dimakamkan oleh pihak keluarganya.

Editor: taryono
tribun lampung
ilustrasi mayat 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang janda muda berinisial AC tewas di kamar kontrakannya.

Korban yang merupakan janda muda berusia 33 tahun, meregang nyawa seusai ditindih oleh pria beristri berinisial MY (34).

Peristiwa memilukan itu terjadi di rumah kontrakan korban, yang berlokasi di Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.

Sementara pelaku MY sudah diamakan oleh aparat kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, pelaku dan korban rupanya saling mengenal.

VIDEO Zaskia Mecca Didik Anaknya Agar Kreatif dengan Menggunakan Kardus Bekas

Trio Ikan Asin Sedang Jalani Hukuman, Ini Perasaan yang Diungkapkan Fairuz A Rafiq pada Nikmir

Jennifer Dunn Akhirnya Resmi Bercerai dengan Mantan Suami, Bobby Michael. Sudah Ditalak 3 Tahun Lalu

Melahirkan di Semak-semak, Wanita Ini Hampir Potong Ari-ari Bayi Pakai Pisau Berkarat

Bahkan, MY yang diketahui sudah memiliki istri itu menjalin hubungan asmara terlarang dengan korban.

Kisah cinta pelaku dan korban pun berakhir tragis setelah hubungannya berjalan sekitar satu tahun.

Sang kekasih gelap tewas seusai ditindih oleh pelaku di kamar kontrakan korban.

Aksi MY menghabisi nyawa kekasih gelapnya itu diketahui terjadi pada Rabu (27/5/2020)

Saat itu, pelaku mencekik hingga membekap korban hingga tak berdaya.

Kapolsek Margahayu, Kompol Agus Wahidin, mengatakan pelaku menghabisi nyawa kwanita simpanannya itu karena sakit hati.

Menurutnya, motif pelaku membunuh korban lantaran sakit hati karena ucapan korban.

"Modusnya ia sakit hati karena sering dikata-katain sama perempuan ini atau korban, dengan menyebut laki-laki tidak ada gunanya, yang nyari uang perempuan terus," ujar Agus di Mapolsek Margahayu, Selasa (9/6/2020) seperti dilansir dari Tribun Jabar.

Emosi pelaku pun memuncak pada Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 23.00.

"Kemudian korban ditindih lalu dicekik karena meronta, kedua kakinya diapit, kemudian ditutup (dibekap) menggunakan bantal," ucap Agus.

Setelah itu, pelaku mengaku menyesal telah melakukan perbuatannya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved