Berita Nasional

Arief Poyuono Disebut Kepala Batu Tidak Indahkan Teguran Partai Gerindra

Majelis Kehormatan Partai Gerindra segera menjadwalkan pemanggilan terhadap Arief Poyuono.

Editor: wakos reza gautama
YouTube Najwa Shihab
Arief Poyuono akan dipanggil Mahkamah Partai Gerindra 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Arief Poyuono tidak mengindahkan teguran partai terkait pernyataannya tentang isu PKI.

Karena itu Gerindra akan memproses masalah ini melalui Majelis Kehormatan Partai. 

Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, Majelis Kehormatan Partai segera menjadwalkan pemanggilan terhadap Arief Poyuono.

Pemanggilan tersebut merespons pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra itu tentang isu PKI dimunculkan "kadrun" dalam sebuah video wawancara.

"Beliau akan dipanggil segera. Tapi untuk penentuan jadwal, kami Majelis Kehormatan DPP akan rapat dahulu hari Senin," kata Habiburokhman saat dihubungi, Kamis (18/6/2020).

 

Menurut Habiburokhman, Arief tidak merespons dengan baik teguran yang disampaikan partai.

Arief Poyuono soal 5 Jubir Gerindra: Mereka yang Menggiring Prabowo Bersatu dengan Joko Widodo

Mahasiswa Bunuh Terapis Pijat, Bayar Pakai Uang SPP tapi Tak Dapat Layanan Intim

Pacar Menangis Histeris Lihat Wanita yang Dicintai Tewas Mengenaskan

Mahasiswi Mengaku Alami Pelecehan Seksual saat Berobat ke Dokter

"Sudah saya nasihati beliau, tapi sepertinya kepala batu. Makanya akan diproses di MK DPP," ucapnya.

Ia pun mengatakan, sudah lama Arief tidak diizinkan membawa nama institusi Partai Gerindra.

Habiburokhman menegaskan bahwa pernyataan Arief Poyuono tidak berkaitan dengan partai.

"Saya tegaskan bahwa statement Arief Poyuono tidak ada kaitannya dengan Gerindra. Sudah lama beliau tidak diperkenankan mengatasnamakan Gerindra," ujar Habiburokhman.

Ia curiga ada pihak yang sengaja menunggangi Arief karena tidak suka dengan kebesaran Partai Gerindra.

Habiburokhman pun menyayangkan tagar #TenggelamkanGerindra yang sempat ramai di media sosial.

"Saya khawatir Pak Arief ditunggangi orang yang tidak mau Gerindra besar dan dekat dengan rakyat," tutur Habiburokhman.

"Tagar tenggelamkan Gerindra jelas salah kaprah. Secara logika, tagar yang pas itu tenggelamkan Arief Poyuono, dalam artian cabut dukungan politik pada Arief Poyuono," kata dia.

Arief Poyuono berbicara soal isu PKI dalam sebuah wawancara berjudul "Apa Kata Arief Poyuono tentang Kebangkitan PKI?" yang diunggah akun YouTube Kanal Anak Bangsa, Senin (15/6/2020).

Arief Poyuono bicara isu kebangkitan PKI
Arief Poyuono bicara isu kebangkitan PKI (YouTube Kanal Anak Bangsa)

Saat ditanya mengenai kebangkitan PKI, Arief menyatakan isu tersebut bohong belaka.

Menurut Arief, isu PKI sengaja dimunculkan untuk mendelegitimasi kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Enggak ada, itu cuma isu-isu bohong aja. Isu-isu itu sebenarnya hanya untuk mendelegitimasi Kangmas Jokowi, yang selalu dituduh apa pun dia seakan-akan dia ada hubungannya sama PKI. Seperti itu kan aneh, munculnya itu di eranya Pak Jokowi aja. Dulu era SBY enggak ada, era Mega enggak ada, ini kan aneh," kata Arief dalam wawancara.

Berikutnya, ia ditanya tentang siapa kemungkinan yang memunculkan isu tersebut.

"Yang pasti ini adalah kadrun, kadrun kadrun ya yang pasti. Yang kedua mungkin orang-orang yang tidak menginginkan adanya perdamaian di Indonesia, yang selalu ingin mengacau yang selalu ingin mendiskreditkan pemerintah yang sah dan konstitusional dengan isu-isu PKI," ujarnya. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arief Poyuono Segera Dipanggil Majelis Kehormatan Gerindra Terkait Pernyataan Isu PKI"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved