Tribun Tanggamus
Gubernur Arinal Sebut Ulu Belu Jadi Pilot Project Kartu Petani Berjaya
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengunjungi gabungan kelompok petani kopi Komunitas Bumi Ulu Belu, di Pekon Sukamaju, Kecamatan Ulu Belu, Kamis (18/6
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Selama ini harga kopi kering berkisar Rp 19 ribu per kg.
Padahal, harapannya bisa di angka Rp 25 ribu sampai Rp 35 ribu per kg.
Untuk mencapai itu maka para kelompok tani mengolah kopi ke produk jadi dengan berbagai merek seperti Ikhwan 165, Beloe Klasik, Mekar Jaya, Kabawok Kopi, Dewi Shinta, Srikandi, Aw, Talang Teluk, Desty Coffee, Galen Coffee, Kopi Mude, Ubeloe, Kopi Raja, Coffee House, Rendingan Kopi.
Sementara Bupati Tanggamus Dewi Handajani menyambut baik kunjungan kerja Gubernur Lampung ke Kecamatan Ulu Belu.
"Dengan kunjungan ini kami harapkan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja dalam pembangunan di wilayah Kecamatan Ulu Belu," kata Dewi.
Ia mengatakan, Kecamatan Ulu Belu ini kaya akan potensi dan sangat menjanjikan untuk dikembangkan, seperti kopi, bawang putih, peternakan kambing dan sapi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Tanggamus Catur Agus Dewanto mengakui Ulu Belu memang jadi sentra produksi kopi, dan untuk Kecamatan Air Naningan untuk produksi lada.
Untuk produksi kopi di Tanggamus rata-rata tiap hektare 1,5 ton. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)
