Kecelakaan di Tol Lampung

2 Korban Tewas, Berikut Kronologi Anggota Kodim dan Keluarganya Kecelakaan Maut di Tol Lampung

Kecelakaan bermula saat mobil Honda Mobilio yang dikemudikan oleh Heriadi, warga Rengat, Pekanbaru, Riau melaju di Tol Lampung dari arah Terbanggi Bes

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Satlantas Polres Lampung Selatan
Beginilah kondisi mobil Honda Mobilio nopol BE 1187 DH yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Kilometer 82-00 Jalur B Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Sabtu (20/6/2020) sekira pukul 06.30 WIB. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Kilometer 82-00 Jalur B Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Sabtu (20/6/2020) sekira pukul 06.30 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan mobil Honda Mobilio nopol BE 1187 DH yang diduga berisi satu keluarga dengan truk Fuso.

Kanit Lakalantas Satlantas Polres Lampung Selatan Iptu Ilham Efendi membeberkan kronologi peristiwa nahas tersebut.

Kecelakaan bermula saat mobil Honda Mobilio yang dikemudikan oleh Heriadi, warga Rengat, Pekanbaru, Riau melaju di Tol Lampung dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni.

Setiba di Km 82, pria yang diduga anggota Kodim 0302 Indragiri Hulu, Riau itu belok ke jalur lambat di sisi kiri jalan.

1 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Tol Lampung Dibawa ke RSUDAM

Bocah 14 Tahun Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Lampung

Ada 8 Kasus Positif Covid-19 Baru di Lampung, 7 dari Bandar Lampung

3 Proyek Pembangunan Pemkot Bandar Lampung Ditarget Rampung Akhir Tahun 

Namun, ia tak menyangka di depannya ada truk Fuso.

Mobil warna merah ini pun menabrak bagian belakang truk yang belum diketahui nopolnya.

“Karena jarak yang terlalu dekat, sopir mobil Honda Mobilio tidak bisa menghindar. Kendaraan menabrak bagian belakang truk Fuso,” beber Iptu Ilham Efendi.

Mobil itu pun terpelanting ke kanan lalu menabrak median jalan.

Mobil sempat berputar-putar dan terhenti di jalur cepat.

Sementara truk tersebut tetap berjalan ke arah Bakauheni.

Dua korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Mereka adalah Indah Sari (39) yang merupakan istri Heriadi, dan bocah bernama Diego (14).

Sedangkan Heriadi dan Zikri (7) mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

Kecelakaan ini telah ditangani oleh Unit Lakalantas Polres Lampung Selatan.

Dibawa ke RSUDAM

Satu korban meninggal dunia dalam lakalantas di Tol Lampung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).

Amri, petugas ruang jenazah dan forensik RSUDAM, membenarkan ada jenazah korban kecelakaan maut.

"Iya benar. Pas saya dinas pagi sih. Jam 07.15 udah di forensik. Yang anter ambulans dari tol," kata Amri kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (20/6/2020).

Namun, kata Amri, tidak ada korban luka yang dilarikan ke RSUDAM.

"Cuma sendiri ibunya. Kalo korban yang lain di rumah sakit lain mungkin," kata dia.

Dari data yang diperoleh di ruang jenazah, tertulis korban bernama Indah Sari (39).

Tertulis juga jenazah dibawa oleh petugas Polsek Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

Salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut di Tol Lampung dibawa ke RS Imanuel, Bandar Lampung.

Kecelakaan terjadi di Jalan Tol Lintas Sumatera pada KM 82+000 Jalur B ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Sabtu (20/6/2020).

Kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil Honda Mobilio nomor polisi BE 1187 DH itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Salah satu korban jiwa ada seorang bocah berusia 14 tahun.

Jenazah dilarikan ke RS Imanuel, Bandar Lampung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, korban tersebut berinisial D (14).

Pihak RS Imanuel membenarkan ada seorang anak yang menjadi korban kecelakaan.

"Iya benar ada anak berinisial D yang meninggal, dan dibawa ke sini pagi tadi," ujar seorang petugas informasi kepada Tribunlampung.co.id.

Dia menjelaskan, jenazah telah diambil pihak keluarga pada pukul 07.30 WIB.

Namun, ia tidak mengetahui persis alamat korban.

"Di dalam surat keterangan hanya tertulis dibawa ke Bandar Lampung," jelas dia.

Tabrak Truk

Kecelakaan maut itu diduga disebabkan sopir minibus BE 1187 DH mengantuk.

Akibatnya, mobil menabrak bagian belakang truk.

"Diduga pengemudi mengantuk dan sempat hilang kendali hingga menabrak kendaraan lain yang berada di depannya," kata Kepala Cabang PT Hutama Karya (HK) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Hanung Hanindito dalam rilis yang diterima Tribunlampung.co.id.

Dia menduga, kendaraan yang ditabrak jenis truk.

Adapun truk tersebut langsung kabur setelah kejadian itu.

Dalam kejadian tersebut, dua orang menjadi korban jiwa dan dua lainnya luka-luka.

"Empat korban. Dua meninggal dan dua luka. Dimana salah satu korban jiwa ialah pengemudi minibus itu," jelasnya.

Korban luka dan salah satu korban jiwa telah dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo/Muhammad Hardiansyah Kusuma/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved