Tanda-tanda Alami Panic Disorder atau Kecemasan Berlebihan dan Cara Mengatasinya
Setiap orang pasti memiliki kecemasan.Hanya saja cemas yang tidak berlebihan.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Tapi menurut Retno yang paling penting adalah support dari orang terdekat seperti orangtua, saudara, dan teman.
Support itu seperti kamu hebat dan kamu bisa.
Dengan adanya support tersebut motivasi dan keberanian diri akan tumbuh.
Sehingga kecemasan berlebihan itu akan berkurang.
Bagaimana jika kecemasan yang berlebihan muncul pada diri sendiri? Langsung duduk untuk tenangkan diri, jika ada makan permen karet, memegang sesuatu, dan berpikir positif.
Contohnya rasa cemas berlebihan muncul saat mau naik pesawat, berpikir positif kalau pesawatnya pasti aman.
Kalau kecemasan berlebihan dibiarkan terus, bisa jadi akan mengalami gangguan jiwa.
Misalnya saat mengalami kecemasan berlebihan dia menyendiri dan tidak ada teman, lama-lama dia stres dan mengalami gangguan jiwa. Bahkan bisa jadi akan melakukan bunuh diri.
Beda Dengan Fobia
Selain panik disorder, bentuk kecemasan berlebihan lain adalah fobia.
Bedanya, fobia adalah kecemasan berlebihan terhadap sesuatu yang jelas.
Misalnya terhadap tikus, ketinggian, gelap, dan sebagainya.
"Contohnya merasa cemas dan takut saat kamar gelap karena lampu dimatikan. Padahal sebenarnya tidak perlu cemas dan takut, karena dengan gelap, tidur akan lebih nyaman," kata Retno.
Namun terkadang panic disorder dan fobia bisa terjadi bersamaan.
Misal saat dia akan naik pesawat.