Berita Nasional
Mengaku Hendak Tagih Utang Miliaran Rupiah ke Bupati Berujung Insiden, Anggota DPRD Sempat Lemas
Anggota DPRD Tulungagung, Suharminto menceritakan awal kasus pria mengamuk banting botol bir di pendopo Bupati Tulungagung.
Karena berulang kali mantan Kepala Desa Mojoagung, Kecamatan Ngantru itu dibujuk oleh sejumlah orang internal partainya, ia akhirnya menyetujui permintaan itu.
Namun saat itu, uang yang dimiliki Suharminto tidak sampai Rp 6,1 miliar.
"Akhirnya, saya utang ke koperasi dan bank sebesar Rp 1,475 miliar."
"Mbah To saat itu bilang, kalau jadi bupati kan menutup utangnya mudah," sambung Suharminto.
2. Tanggung bunga puluhan juta rupiah
Pada perkembangannya, pasangan dengan akronim Sahto itu akhirnya menang di Pilkada Kabupaten Tulungagung tahun 2018.
Syahri Mulyo kemudian dihukum KPK.
Sehingga, Maryoto secara definitif menjadi Bupati Tulungagung.
Namun, Suharminto merasa tidak pernah mendapatkan balasan sebagaimana komitmen awal.
Setiap bulan, Suharminto harus membayar bunga pinjaman itu sebesar Rp 21,85 juta.
Kondisi tersebut sudah berjalan selama dua tahun, sejak akhir masa kampanye hingga saat ini.
3. Bantah banting botol bir di pendopo

Insiden di pendopo bermula dari keinginan Suharminto bertemu dengan Maryoto Birowo.
"Saya sudah empat kali berusaha bertemu dengan Mbah To. Dua kali di antaranya, saya datangi rumahnya," ungkap Suharminto.
Suharminto hanya ingin minta kejelasan komitmen Maryoto, terkait utang biaya pemenangan itu.