Tribun Bandar Lampung
Melihat dari Dekat Penangkaran Musang di Bandar Lampung, Rohim Rogoh Rp 2 Juta Sebulan untuk Pakan
Sudah puluhan musang ia tangkar di rumahnya di Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, selama 4 tahun ini.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rohim bisa dibilang menjadi satu-satunya pelestari musang di Bandar Lampung.
Ia telah mendapatkan izin melakukan penangkaran dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung.
Sudah puluhan musang ia tangkar di rumahnya di Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, selama 4 tahun ini.
Menyusuri lorong rumah Rohim, terdengar percikan air mengalir.
Aroma khas pandan dan aroma pisang matang bercampur memenuhi lorong.
• Begini Cara Siswa SMKN 4 Rawat Musang Kesayangan
• (VIDEO) Komunitas Musang Lovers Lampung Gelar Vaksin Massal
• Identitas Korban Meninggal Dunia dalam Lakalantas Minibus Masuk Jurang di Lampung Selatan
• Polisi Benarkan Peristiwa Lakalantas Minibus Masuk Jurang saat Menuju Pantai di Lampung Selatan
Bau pandan merupakan bau khas dari musang.
Tiba di bagian belakang rumahnya, terlihat Rohim sedang membersihkan kotoran musang.
Terdapat 12 kandang bertembok hijau yang menjadi rumah bagi para musang.
Ada dua jenis musang di sana, yakni musang pandan dan musang bulan.
Musang pandan memiliki moncong panjang dan berhias keabuan di wajahnya dan badannya.
Musang bulan lebih tenang, berbulu lebih halus berwarna cokelat keemasan menampilkan keasan yang elegan.
Musang bulan terkenal sulit untuk berkembang biak dengan perkawinan.
Namun Rohin berhasil mengembangbiakkannya.
Total ada 4 pasang musang bulan dan sepasang musang pandan yang ia tangkar.
Dari 5 pasang ini, kini telah berkembang biak hingga menjadi 22 ekor musang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/penangkaran-musang-di-bandar-lampung-2.jpg)