Tribun Bandar Lampung
Brankas Kantor Pos di Bandar Lampung Digondol Maling
Kantor Pos Cabang Untung Suropati di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, dibobol kawanan maling.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kantor Pos Cabang Untung Suropati di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, dibobol kawanan maling.
Peristiwa diperkirakan terjadi pada Sabtu (11/7/2020) dini hari.
Kawanan maling menggondol barang inventaris kantor, benda-benda pos, hingga brankas berisi uang operasional kantor.
Peristiwa pembobolan kantor pos berlantai 2 ini pertama kali diketahui oleh Hasma, pegawai kantor pos tersebut.
Diantar suami dari rumah, ia tiba di kantor Sabtu pagi sekitar pukul 07.55 WIB.
• Ada Kejanggalan dalam Kasus Pencurian di Kantor Pos Untung Suropati, Yessi: Kita Serahkan ke Polisi
• Kepala Kantor Pos Bandar Lampung Sebut Brankas yang Dicuri Bukan Berisi Uang untuk Pembayaran BST
• Cerita Getir ABK Indonesia di Kapal China, Kerja Tak Kenal Waktu, Diberi Makanan Kedaluwarsa
• Kisah Pilu Gadis Lampung Timur, Diperkosa Paman dan Relawan lalu Dijual ke ASN

Setibanya, Hasma heran melihat pagar rantai besi yang menjadi pembatas di halaman parkir sudah rusak.
Namun, ia lebih kaget lagi ketika hendak masuk ke kantor.
Hasma melihat gembok rolling door sudah rusak dan terbuka.
Melihat keadaan tersebut, Hasma mendokumentasikan melalui ponsel.
Selanjutnya ia melapor ke bagian pelayanan Kantor Pos Pahoman serta kepolisian.
Kapolsek Kedaton Komisaris Pol M Daud menyatakan masih menyelidiki kasus pembobolan kantor pos ini.
"Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), pagar rantai terbuka seukuran mobil minibus," katanya di sela-sela olah TKP.
Merujuk keterangan pegawai kantor pos, Daud mengungkapkan lampu depan kantor sudah mati pada pagi hari. Diduga pelaku lah yang mematikan lampu tersebut.
"Menurut saksi, Jumat (10/7) kemarin sebelum kantor tutup, dia yang menghidupkan lampu (depan). Tapi sewaktu sampai kantor, dia lihat lampu itu sudah mati," jelas kapolsek.
Polisi belum mengetahui pasti berapa jumlah pelaku yang beraksi.