Lakalantas di Tol Lampung
PT Hutama Karya Ungkap Penyebab Lakalantas di Tol Lampung yang Akibatkan 1 Orang Tewas
Lakalantas di Tol Lampung yang menimpa satu unit mobil Avanza diduga karena pecah ban belakang.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
Saksi mata Ibu Tugiman mengatakan, saat kejadian, ia hendak masuk ke rumah dan melihat jelas proses lakalantas mobil nahas tersebut.
"Saya itu baru mau masuk rumah dari pelataran, abis kondangan, jadi saya liat langsung, kan keliatan jelas tuh jalan batas pohon pisang itu," kata Bu Tugiman sembari menujukkan jalan tol yang tak jauh dari rumahnya, Minggu, 12 Juli 2020.
Kata Bu Tugiman, ia mengetahui kecelakaan tersebut saat setelah mendengar suara gesekan keras dari arah jalan tol.
"Saya kaget denger suara sreeekkk, keras sekali, saya liat ke arah tol, loh mobilnya njengat (jumping)," tuturnya.
Bu Tugiman pun berfikir jika mobil akan melompat ke jalur lawan.
"Eh bisa mengkol (belok) ke kiri langsung nabrak pembatas terus masuk bawah terowongan," terangnya.
Bu Tugiman pun mengaku, saat mobil nahas terjatuh ke luar jalur, suara benturan pun terdengar keras.
"Sampai suamiku keluar rumah bingung suara roboh, karena keras itu, jeduaar srookk, gitu, nabrak pagar bawah sama batu-batu," cerita Bu Tugiman.
1 Meninggal Dunia
Akibat alami lakalantas di Tol Lampung, 1 orang diketahui Meninggal Dunia.
Satu unit mobil Avanza bernopol BG 1292 UH menabrak pembatas jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Minggu (12/7/2020). Alhasil mobil nahas tersebut keluar jalur tol dan terjun ke terowongan jalan Raya Way Huwi, Jatimulyo, Jatiagung, Lampung Selatan.
Informasi yang dihimpun, mobil Avanza nahas tersebut ditumpangi oleh tiga orang.
Adapun ketiganya yakni S (50) Meninggal Dunia, FR (40) luka berat, AH (37) luka ringan, yang merupakan warga Sumatera Selatan.
Saksi mata Ibu Tugiman menyebutkan, jika penumpang mobil nahas tersebut berjumlah tiga orang.
"Kejadian itu 11.30 WIB, kebetulan saya baru pulang kondangan," kata Tugiman, Minggu, 12 Juli 2020.
Kata Ibu Tugiman, dari tiga korban mobil nahas tersebut dua orang masih selamat dan mengalami luka-luka.
"Dua orang gak apa-apa, ya cuma lecet-lecet, yang satu meninggal, terlempar dari mobil terus ngatem (tabrak) batu-batu," tuturnya.