Ada Klub Sepak Bola yang Pindah Ke Lampung? Ini Penjelasan Asprov PSSI Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rumor terkait kepindahan markas klub sepak bola Persika Karawang ke Lampung, hingga kini tak ada kepastiannya.

Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Adolf Ayatullah Indrajaya mengatakan, hingga saat ini, wacana tersebut sebatas rumor.

Menurut Dolof, sapaan akrab Adolf Ayatullah Indrajaya, jika memang wacana tersebut benar, maka, secara regulasi perpindahan homebase, harus mendapatkan persetujuan dan pendampingan dari PSSI, PT Liga Indonesia Baru, selaku operator liga, dan turunan ke Asprov PSSI Lampung.

"Memang beberapa waktu lalu ada beberapa klub yang dirumorkan pindah homebase, seperti Bhayangkara FC, Persika Karawang, Persikota Tangerang," kata Dolof kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (14/7/2020).

Akan tetapi, lanjut Dolof, pada intinya, setiap proses perpindahan homebase sebuah klub sepak bola, tetap membutuhkan asistensi Asprov PSSI Lampung.

"Sama seperti ketika Badak Lampung FC pindah ke Lampung," ucap Dolof.

• Mengenang Jaka Utama FC, Tak Pernah Juarai Galatama tapi Cicipi Emas PON X 1981

• Kilas Balik Jaka Utama, Klub Sepak Bola Lawas Lampung

• Klub Lawas Jaka Utama Pernah Catat Prestasi Raih Medali Emas di PON 1981

"Jadi pada prinsipnya, seperti itu secara umum kalau dalam konteks klub Liga 1 atau Liga 2 yang akan pindah homebase (ke Lampung), sampai hari ini belum ada."

"Misalpun rumor tersebut ada, dalam konteks regulasi setiap perpindahan homebase itu harus mendapatkan pendampingan dan persetujuan dari mulai dari PSSI, PT Liga sampai ke Asprov, " jelas Dolof.

Perpindahan homebase sebuah klub sepak bola, menurut Dolof, merupakan suatu hal yang cukup sensitif.

Karena, lanjut Dolof, tidak hanya klub yang berpindah tetapi juga menyangkut sponsor dan suporter.

"Cuma kalau untuk Lampung, salah satu catatannya ketersediaan stadion."

"Pada prinsipnya untuk di Bandar Lampung, hanya memiliki dua stadion dan yang dianggap yang representatif, memang yang di Way Halim (Stadion Sumpah Pemuda) dan itu murni homebase milik Badak Lampung FC, karena mereka terikat kontrak dengan pemilik (Pemprov Lampung)," jelasnya.

Dengan demikian, lanjut Dolof, jika ada klub Liga 1 ataupun Liga 2 yang ingin pindah ke Lampung, opsi lain adalah dengan memakai Stadion Pahoman.

"Kalau klub tersebut nantinya pakai Stadion Pahoman, mungkin perlu melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan ketika Lampung Sakti pindah, yaitu harus melakukan rehabilitasi yang cukup signifikan untuk memenuhi standar PSSI ataupun FIFA," jelas Dolof.

Dolof menduga, salah satu alasan mengapa rumor kepindahan klub luar Lampung itu belum terjadi, lantaran di Bandar Lampung belum memiliki 2 stadion yang representatif.

TONTON JUGA:

"Intinya, kalau mau pindah ya pakai (Stadion) Pahoman atau di Lampung Selatan ada Stadion Raden Intan, kalau di utara, kita tidak tahu nantinya (klub) mau atau tidak dan kalau untuk (stadion) yang lainnya, tidak ada yang standar (memenuhi standar PSSI dan FIFA)," tandas Dolof. (Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma)