Kebakaran di Pringsewu
BPBD Pringsewu Apresiasi Kesiagaan Warga Tangani Kebakaran di Kompleks Padat Perumahan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu mengapresiasi masyarakat sekitar lokasi kebakaran.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Diantaranya, mesin cuci, sepeda motor, kulkas dan peralatan dapur.
Serta bangunan atap bangunan belakang rumah, dapur.
Warga-Petugas BPBD Bahu Membahu
Satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) BPBD Pringsewu meluncur ke lokasi kebakaran di LK I/RT 5, Pekon Podomoro Kecamatan Pringsewu, Rabu, 15 Juli 2020.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pringsewu Sugeng Pramono mengungkapkan, petugas sampai di lokasi warga sudah bahu membahu berupaya memadamkan api.
"Petugas langsung melakukan pendinginan lokasi kebakaran, karena posisinya masih ada api," ungkap Sugeng.
Tujuan pendinginan tersebut, lanjut dia, untuk mengantisipasi supaya api tidak menyala kembali.
Sehingga pendinginan dilakukan dengan penyemprotan bara api pada puing-puing sisa kebakaran.
Setelah dipastikan tidak terdapat bara api, petugas damkar lantas kembali ke Pos BPBD yang berlokasi di Kelurahan Pringsewu Barat, tepatnya, di depan Mapolres Pringsewu.
Ditinggal Berdagang
Peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Pringsewu, sekira pukul 10.00 WIB, Rabu 15 Juli 2020
Kali ini menimpa rumah yang dikontrak Romlan (36) di LK Podomoro I, RT V, Pekon Podomoro Kecamatan Pringsewu.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun mengakibatkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Kebakaran tersebut terjadi ketika Romlan sedang berdagang di Pasar Asem, Pekon Podomoro.
Romlan dagang pakaian di pasar tempel tersebut.
"Melihat asap mengepul dari pasar, seperti dari arah rumah," ujar Romlan.