Pencurian di Kantor Pos Bandar Lampung
2 Kali Kasus Kantor Pos Dibobol Maling dalam 1 Bulan, Polsek Kedaton Belum Pastikan Pelaku Sama
Dalam satu bulan ini terjadi dua kali pembobolan Kantor Pos di wilayah hukum Polsek Kedaton.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dalam satu bulan ini terjadi dua kali pembobolan Kantor Pos di wilayah hukum Polsek Kedaton.
Pertama, pembobolan terjadi di Kantor Pos Cabang Untung Suropati, Labuhan Ratu pada 11 Juli 2020.
Belum sempat terungkap siapa pelakunya, aksi pencurian di Kantor milik BUMN ini kembali terjadi.
Kali ini Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau, Tanjung Senang, Bandar Lampung.
TONTON JUGA:
Menanggapi hal tersebut Kapolsek Kedaton AKP Rony Tirtana menyatakan sedang melakukan penyelidikan.
"Baru saja selesai olah TKP, sampai sekarang masih dalam proses (penyelidikan)," ujar Kapolsek, saat di konfirmasi.
Dari hasil olah TKP sementara disimpulkan total kerugian mencapai Rp 9 juta.
• Brankas Kantor Pos Ratu Dibalau Dicuri, Isinya Cuma Rp 300 Ribu
• Polisi Temukan Obat Kategori Keras di Bingkisan Sekitar Jenazah Anonim di Pringsewu
• Polisi Amankan 4 Pelaku saat Gagalkan Pengiriman 47 Kg Ganja di Pelabuhan Bakauheni
• Ops Patuh Krakatau di Tulangbawang Sasar Kelengkapan Surat Pengendara
Brangkas dan perangkat komputer di kantor tersebut diangkut pelaku.
Namun dirinya belum bisa memastikan, jika aksi pencurian di kantor Pos Ratu Dibalau dilakukan oleh orang atau pelaku yang sama.
"Belum bisa dipastikan, tapi kemungkinan (pelaku sama TKP sebelumnya) itu tetap ada," jelasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Pos Bandar Lampung Yessi Agustianti menyatakan menyerahkan proses penyelidikan ke pihak polisi.
Ia menyebut kerugian yang dialami karena sebagian besar barang yang dicuri merupakan benda Pos seperti materai dan perangko.
Sementara ada uang tunai yang dicuri pelaku sekitar Rp 300 ribu.
"Uang itu untuk uang kembalian konsumen, karena gak mau ribet tukar uang receh makanya ditinggal di brangkas itu," katanya.
Sudah dua kali kebobolan, Yessi mengaku bakal meningkatkan tingkat pengamanan disetiap kantor cabang Pos.
"Tentunya ada peningkatan mengenai pengamanan," katanya.
Kepala cabang Kantor Pos Ratu Dibalau, Agung Puji menambahkan mengenai pengamanan setiap malam kawasan ruko tersebut dijaga oleh orang yang telah dipercaya.
Bahkan, orang yang dipercaya untuk menjaga keamanan di sekitar ruko mendapatkan bayaran setiap bulan Rp 150 ribu.
"Jadi semua ruko ruko disini ikut iuran sebulan Rp 150 ribu. Tapi tadi malam dia bilang sekitar jam 4 subuh patroli di sini masih aman-aman saja," kata Agung.
Dirinya pun memprediksi pelaku beraksi di atas jam 23.00 WIB.
Pasalnya, setiap malam di depan kantor dijadikan lapak pedagang makanan.
"Kadang sampe jam 12 malam mereka baru tutup, kemungkinan terjadi di atas jam itu," tukasnya.
Cuma Rp 300 Ribu
Kerugian yang ditimbulkan akibat pencurian di Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau tidak terlalu besar.
Bahkan, uang tunai yang dibawa kabur pelaku hanya Rp 300 ribu.
Kepala Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau Agung Puji (34) merinci kerugian berupa benda pos seperti meterai, kartu pos, serta sisa uang operasional yang tersimpan di dalam brankas.
"Kurang lebih totalnya Rp 8 juta sampai Rp 9 juta. Kalau uang tunainya cuma Rp 300 ribu," ujarnya, Kamis (23/7/2020).
Selain brankas, satu unit komputer sekaligus server kamera pengintai alias CCTV kantor ikut digasak maling.
Agung menambahkan, CCTV yang terpasang di depan kantor sudah rusak.
"Sulit dilacak. Seandainya server-nya gak diangkut juga percuma. Karena sudah lama CCTV kantor kami rusak," jelasnya.
Pelaku pembobolan Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung tergolong cerdik.
Mereka tidak hanya membawa sejumlah uang dan benda-benda pos.
Para pelaku juga menggasak brankas berisi uang dan komputer server CCTV.
Akibatnya, polisi mengalami kesulitan mengidentifikasi pelaku.

Kepala Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau, Agung Puji, mengatakan, brankas dan komputer tersebut berada di lantai dasar kantor.
"CCTV gak bisa dipantau karena server-nya diangkut juga oleh pelaku," ujar Agung, Kamis (23/7/2020).
Agung menambahkan, tim Inafis Polresta Bandar Lampung bersama anggota Polsek Kedaton tiba untuk melakukan olah TKP tak lama setelah menerima laporan.
"Saya tiba kantor kira-kira jam 07.45 WIB. Gak lama saya lapor, polisi datang ke sini," katanya.
Pelaku pencurian di Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung berhasil masuk lewat pintu depan.
Pelaku berhasil masuk setelah merusak gembok yang terpasang di rolling door.
Bahkan, dua buah gembok yang digunakan sebagai pengaman pintu dibawa pelaku untuk menghilangkan jejak.
"Saya sampe (kantor), pintu udah kebuka. Gemboknya saya lihat juga sudah gak ada lagi," ujar Agung Puji, Kepala Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau, Kamis (23/7/2020).
Melihat ada yang janggal, Agung lalu masuk ke dalam kantor.
Ia mendapati kondisi kantor dalam kondisi acak-acakan.
Selanjutnya Agung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Peristiwa pembobolan kantor pos kembali terjadi di Bandar Lampung.
Kali ini terjadi di Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Kamis (23/7/2020).
Dua pekan lalu, komplotan maling menyatroni Kantor Pos Cabang Untung Suropati, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, pembobolan Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau diperkirakan terjadi pada Rabu (22/7/2020) malam.
Diduga, pelaku berhasil menggasak uang dan sejumlah benda pos.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Agung Puji (34), kepala Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau.
Agung tiba di kantor sekira pukul 07.45 WIB.
"Saya datang ke kantor lihat pintu sudah dalam keadaan kebuka. Kira-kira kebuka muat untuk orang masuk," ungkap Agung.
Melihat gelagat tak beres, Agung menduga kantornya dibobol maling.
"Feeling saya pasti ini ada maling masuk," imbuhnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)