Tribun Bandar Lampung
Bantu Biaya Pernikahan Keponakan, Pria di Bandar Lampung Nekat Bobol Rumah Kosong
Tim opsnal Polsek Kedaton meringkus dua orang komplotan spesialis bobol rumah kosong.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim opsnal Polsek Kedaton meringkus dua orang komplotan spesialis bobol rumah kosong.
Keduanya yakni Marsel (34), warga Kelurahan Gedong Air, Tanjungkarang Barat, dan Daud (30), warga Kelurahan Sawah Brebes, Tanjungkarang Pusat.
Kedua tersangka ditangkap di kediamannya akhir pekan lalu.
Marsel, salah satu tersangka, berdalih nekat melakukan pencurian untuk tambahan biaya pernikahan keponakan.
"Ponakan saya bulan depan mau nikah. Karena gak ada duit buat bantu-bantu, makanya saya ikut nyuri," ujar Marsel di Mapolsek Kedaton, Jumat (24/7/2020).
TONTON JUGA:
Kedua pelaku beraksi di Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Kamis (2/7/2020) lalu.
Di kediaman korban bernama Trijoko (36), kedua pelaku menggasak TV dan perhiasan emas.
Marsel mengatakan, rencananya barang hasil curian tersebut dijual.
• Pelaku Pencurian Rumah Kosong di Bandar Lampung Diamankan Polisi
• Komplotan Maling Curi Rp 4,25 Miliar di Rumah Kosong, Ada yang Pakai Uang buat Beli Kandang Ayam
• 2 Pria Gasak Laptop di Bengkel Auto Sound, Wajah Pelaku Terlihat Jelas di CCTV
• Pelaku Pencurian Truk Warga Gunung Sugih Ditangkap Setelah Satu Jam Beraksi
Hasilnya akan digunakan untuk membantu biaya pernikahan sang keponakan.
"Saya mau bantu tapi gak punya duit. Seenggaknya saya bisa bantu beli beras," katanya lagi.
Sementara Daud mengaku diajak Marsel untuk melakukan pencurian.
Awalnya ia tidak tahu jika Marsel hendak mencuri di sebuah rumah yang ditinggal penghuninya.
Pria yang berprofesi sebagai aopir angkutan umum ini hanya disuruh membawa mobil angkotnya.
Sedangkan Marsel yang masuk ke dalam rumah.
Pelaku masuk dengan cara merusak jendela samping rumah.
"Saya nunggu di luar. Setelah dia masuk ambil barang-barang lalu dimasukkan ke dalam angkot. Saya yang nyopir," katanya.
Kapolsek Kedaton AKP Rony Tirtana menerangkan, kedua tersangka merupakan komplotan spesialis pembobol rumah kosong.
Berdasarkan hasil interogasi, kata Kapolsek, ada empat TKP lain yang menjadi korban komplotan ini.
"Ada sekitar empat TKP lain. Salah satunya di wilayah hukum Polsek Kedaton. Mereka ini biasanya berkoordinasi dengan pelaku lain juga," jelas Kapolsek.
Menurut Kapolsek, sebelum beraksi komplotan ini terlebih dahulu mengintai rumah calon korbannya.
Setelah memastikan tak ada orang, pelaku langsung beraksi.
"Setelah melihat ada kesempatan baru mereka masuk. Kami harap masyarakat lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)