Berita Nasional

Ibunda Editor Metro TV Ungkap Alasan Tak Terima Yodi Prabowo Disebut Bunuh Diri

Alasan lain yang membuat Turinah tak percaya editor MEtro Tv Yodi Prabowo bunuh diri adalah dari letak pisau yang ditemukan

Editor: wakos reza gautama
Tangkap Layar YouTube Kompas TV
Turinah, ibunda editor Metro TV Yodi Prabowo 

Turinah juga menyebutkan, L mengejar-ngejar Yodi dalam urusan asmara.

Dari informasi yang Turinah dapatkan, L berambisi untuk mendapatkan hati Yodi.

“Gue harus dapetin Yodi, gue harus dapetin Yodi, katanya begitu. Pacarnya (L) sampai diputusin,” ujar dia.

Dua minggu kasus kematian Yodi

Pengungkapan kematian Yodi telah berjalan minggu kedua.

Polisi belum mengumumkan hasil penyelidikan terkait kasus Yodi.

Pengungkapan kasus Yodi seperti mendapat angin segar setelah pihak Polda Metro Jaya memberikan kepastian.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat menyebut Polda Metro Jaya dalam waktu dekat akan mengungkapkan hasil penyelidikan kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Pengumuman hasil penyelidikan itu akan dilakukan dalam waktu satu atau dua hari ke depan.

Dalam perjalanan kasusnya, polisi menemukan beberapa kendala mulai dari buramnya rekaman video CCTV hingga beberapa keterangan saksi yang diduga bohong.

Saat wartawan mencoba mengonfirmasi isu-isu yang beredar, tak banyak informasi resmi yang didapatkan.

Polisi seringkali mengatakan belum saatnya fakta-fakta disampaikan dan masih didalami temuan-temuan yang ada.

Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.

Yodi tertelungkup di dekat tembok. Yodi ditemukan memakai helm, berjaket hijau, bercelana hitam, bersepatu, dan mengenakan tas.

Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.

Sebelumnya, Yodi terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.

Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Ibu Editor Metro TV tentang Pertemuan Sebelum Yodi Tewas dan Keresahannya pada Isu Bunuh Diri" 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved