Gantung Diri di Pringsewu
BREAKING NEWS Warga Pringsewu Ditemukan Tewas Gantung Diri oleh Anaknya
Warga Pekon Bulukkarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, digegerkan dengan peristiwa gantung diri yang dilakukan HS.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
Pohon tersebut, berada di kebun kakao milik tetangganya.
Kepala Polsek Gadingrejo AKP Anton Saputra mengatakan, pertama kali yang menemukan IS adalah kerabatnya sendiri, Darma Susilo.
Lokasi tempat IS ditemukan merupakan daerah perladangan dan kebun dengan jalur jalan yang hanya bisa dilalui sepeda motor dan pejalan kaki.
Kurang lebih sejarak 300 meter dari pemukiman penduduk.
Begitu diturunkan dari gantungan, jasad IS dibopong menuju rumah duka.
Pergi Tanpa Pamit
Seorang wanita di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu nekat mengakhiri hidup dengan cara Gantung Diri, Senin, 18 Mei 2020.
Yakni IS (30) seorang ibu rumah tangga beranak satu.
IS Gantung Diri dengan seutas tali yang diikat di pohon kakao yang ada di kebun milik salah seorang warga setempat.
IS ditemukan tewas tergantung jelang maghrib.
Warga sekitar mencari keberadaan IS karena pergi dari rumah dan tak kunjung kembali.
"Keterangan keluarga, korban pada pukul 16.00 WIB pergi tanpa pamit, menjelang petang, korban tidak pulang-pulang maka dicarilah oleh keluarga, kerabat dan para tetangga korban," kata Kapolsek Gadingrejo AKP Anton Saputra.
Hingga sekira pukul 18.00 WIB, korban ditemukan sudah Gantung Diri di sebuah batang pohon kakao.
Sementara kebun tempat IS tergantung sejarak kurang lebih 300 meter dari rumahnya.
Kondisi IS lantas dilaporkan ke Mapolsek Gadingrejo.
Warga Pekon Bulukkarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, digegerkan dengan peristiwa gantung diri yang dilakukan HS (66). HS diduga tewas gantung diri setelah putrinya menemukan jasadnya tergantung di kusen jendela, pada Minggu, 26 Juli 2020 sekira pukul 11.30 WIB. (Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C)