Senilai Rp 1 Triliun, Terminal Bandara Radin Inten Dibangun di Lahan 187 Hektare
Pemerintah Provinsi Lampung tahun ini akan memprioritaskan pembangunan terminal Bandara Radin Inten II.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dan untuk menuju kemandirian tersebut, dibutuhkan strategi khusus yang berfokus pada perubahan pola pikir atau mindset para pegawai.
Dari yang awalnya hanya menjadi operator, kemudian secara perlahan-lahan menjadi pegawai yang juga paham regulasi, keamanan, administrasi, pelayanan dan fasilitas dan lain-lain.
Selama menyandang status tersebut, Bandara Radin Inten II juga selalu meraih peringkat pertama dalam hal keamanan dan keselamatan se-Indonesia.
Namun, untuk saat ini Bandara Radin Inten II merupakan hasil kerjasama pemanfaatan antara Angkasa Pura II selaku BUMN di bidang penyelenggaraan udara dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Kesepakatan pengelolaan tersebut ditandatangani pada 12 Oktober 2019 lalu dan berlaku secara optimal pada 1 Januari 2020.
Akibatnya, aset yang ada dikelola oleh PT Angkasa Pura II tetapi tetap milik pemerintah. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)