Tribun Bandar Lampung
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Besar di Jalan Raden Inten Tumbang
Satu pohon berukuran besar tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang, Rabu (5/8/2020).
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu pohon berukuran besar tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang, Rabu (5/8/2020).
Kejadian pohon tumbang tersebut terjadi di Jalan Raden Intan, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.
Pohon besar tersebut jatuh hingga menutupi badan jalan.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu.
TONTON JUGA:
Namun, arus lalu lintas di sekitar area tersebut sempat mengalami kelumpuhan.
Sekretaris BPBD Bandar Lampung M Rizki mengatakan, tumbangnya pohon tersebut akibat hujan deras yang terjadi di Bandar Lampung dan sekitarnya sejak Rabu dini hari.
• Masa Pancaroba, Lampung Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, BMKG Imbau Waspada
• BREAKING NEWS Jalinbar Ruas Semaka Tanggamus Lumpuh Total Tertutup Banjir dan Lumpur
• BREAKING NEWS Longsor di Tanggamus Tutup Akses Jalinbar Ruas Pekon Batu Keramat
• Mayat Tanda Identitas di Tanggamus Ditemukan Pelajar 15 Tahun Dalam Kondisi Membusuk
"Tim BPBD sudah melakukan penanganan atas pohon tersebut," kata M Rizki, Rabu (5/8/2020).
M Rizki belum bisa memastikan, kapan tepatnya pohon berukuran besar tersebut tumbang.
Terios Tertimpa Pohon Tumbang
Berita lain, sungguh apes nasib Jumasik (41), warga Desa Bagelen, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.
Jumasik hanya dapat menyaksikan mobil kesayangannya, rusak tertimpa pohon tumbang.
Ketika itu Jumasik yang mengendarai mobil Daihatsu Terios warna putih BE 1653 RY melintas di ruas Jalinbar Pringsewu, tepatnya Pekon Bulukkarto, Kecamatan Gadingrejo, Rabu, 20 Mei 2020 pukul 15.45 WIB.
Tepatnya, di sekitar jembatan perbatasan antara Gadingrejo dengan Pringsewu.
"Tiba-tiba pohon tumbang menimpa satu unit kendaraan roda empat Daihatsu Terios BE 1653 RY yang sedang melintas,” kata Kasat Lantas Polres Pringsewu Iptu Martoyo, Kamis (21/5/2020).
Pohon tersebut tumbang setelah tertiup angin kencang ketika hujan deras akan turun.
Akibat tertimpa pohon, mobil itu mengalami kerusakan.
Pecah kaca bagian depan, patah spion kiri dan kanan, lecet body bagian kap mesin.
Sedangkan Jumasik yang mengemudikan mobil tidak mengalami luka.
Pohon tumbang itu melintang di badan jalan, sempat membuat lalu lintas macet berkisar 20-30 menit di Jalinbar Pringsewu.
Baik dari arah Bandar Lampung maupun dari Kota Agung.
"Alhamdulillah berkat kesigapan petugas dan warga yang saling bahu membahu melakukan evakuasi, kurang dari setengah jam arus lalu lintas sudah normal kembali," pungkasnya.
Pohon Tumbang di Lampung Selatan Sempat Tutup Badan Jalan di Jalinsum
Hujan deras yang melanda di Lampung Selatan, pada Senin (4/5/2020) siang, mengakibatkan banjir dan pohon tumbang.
Dua pohon yang berada di sisi Jalinsum di ruas Dusun Umbul Jering tumbang dan sempat menutup badan jalan pada sekira pukul 14.00 WIB, Senin (4/5/2020).
“Tadi siang ada pohon tumbang. Jadi akses jalan ke tutup,” kata Luky, seorang sopir travel, Senin (4/5/2020).
Akibatnya, kendaraan yang dari arah Bakauheni dan sebaliknya dari Kalianda pun tidak bisa melintas.
Tidak ada korban dalam kejadian ini.
Karena saat kejadian pohon tumbang, kondisi Jalinsum sedang lengang.
“Kalau korban yang ketimpa ga ada. Karena sepi tadi. Cuma kendaraan tidak bisa lewat,” ujar Luky.
Sampah Bertaburan
Banjir yang melanda di Dusun Muara Bakau, Bakauheni, Lampung Selatan, berangsur surut.
“Ini sore ini sudah surut banjirnya. Hujannya juga sudah reda,” kata Susi, seorang warga, Senin (4/5/2020).
Meski telah surut, tetapi genangan air masih terlihat di sejumlah titik.
Sisa-sisa sampah yang terbawa air pun terlihat menumpuk di sejumlah titik.
Warga pun beharap, hujan deras tidak lagi turun. Jika hujan deras kembali mengguyur, luapan air kembali akan menggenangi rumah warga.
“Semoga saja malam nanti tidak hujan deras lagi. Kalau hujan lagi, pasti airnya meluap lagi,” terang Eka warga lainnya.
2 Pohon Tumbang
Hujan deras yang juga disertai angin, tidak hanya menyebabkan puluhan rumah di Dusun Muara Bakau, Bakauheni tergenang air, tetapi juga mengakibatkan 2 pohon tumbang.
Kapolsek Penengahan, AKP Hendra Saputra membenarkan adanya pohon tumbang yang sempat menutup badan jalinsum.
Pohon yang tubang tersebut, kata dia, sudah dibersihkan oleh petugas dengan bantuan warga.
Akses kendaraan pun, lanjutnya, kini sudah kembali normal.
“Pohon yang tumbang sudah dibersihkan dari badan jalan. Kini kendaraan sudah bisa kembali melintas seperti biasa,” ujar dirinya.
Hujan Reda, Banjir Surut
Luapan banjir yang sempat menggenangi puluhan rumah di Dusun Muara Bakau, Bakauheni Lampung Selatan sore ini mulai surut.
Surutnya luapan air seiring hujan deras yang sempat mengguyur sejak pagi, kini reda.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, M. Darmawan membenarnya luapan banjir sempat menggenangi puluhan rumah warga di Dusun Muara Bakau.
“Hujan deras sejak pagi. Karena curahnya yang cukup tinggi, jadi luapan air dari saluran menggenangi rumah dan pekarangan sebagian rumah warga di Dusun Muara Bakau,” kata dia
Tetapi luapan air bersifat banjir lewat.
Ketika hujan berhenti, luapan air segera surut kembali.
Menurut warga, banjir di Dusun Muara Bakauheni memang kerap terjadi ketika hujan deras mengguyur.
Ini karena kondisi saluran air yang kecil.
Sehingga tidak bisa menampung debit air kala hujan deras mengguyur.
Banjir di Muara Bakau
Puluhan rumah warga di Dusun Muara Bakau di Bakauheni Lampung Selatan terendam Banjir.
Luapan Banjir ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Bakauheni sejak pagi hingga siang ini, Senin (4/5/2020).
Luapan air menggenangi pekarangan dan sejumlah rumah warga dengan ketinggian mencapai 30 centimeter.
Hingga sore, hujan masih mengguyur. Meski intensitasnya sudah mulai turun.
“Kalau yang di daerah akan rendah, ketinggian air lutuk orang dewasa,” kata Bripka Agung GD dari polair Polres Lampung Selatan di lokasi dusun Muara Bakau, Senin (4/5/2020).
Menurut Susi, seorang warga Dusun Muara Bakau. Hujan deras mengguyur sejak pagi hingga siang.
Aliran air dari saluran pun meluap. Bahkan luapan air mengalir bahkan melalui badan jalan lintas pantai timur (Jalinpatim).
Menggenangi rumah warga yang lokasinya lebih rendah.
“Hujannya deras. Jadi Banjir dari saluran air yang meluap. Semoga hujan cepat reda, luapan airnya cepat surut,” ujarnya.
Tim dari Polair Polres Lampung Selatan dan Polsek Penengahan pun sudah meninjau ke lokasi bersama dengan aparat kecematan Bakauheni.
Satu pohon berukuran besar tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang, Rabu (5/8/2020). Kejadian pohon tumbang tersebut terjadi di Jalan Raden Intan, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung. Pohon besar tersebut jatuh hingga menutupi badan jalan.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer/R Didik Budiawan C/Dedi Sutomo)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/breaking-news-hujan-deras-dan-angin-kencang-pohon-besar-di-jalan-raden-inten-tumbang.jpg)