Tribun Lampung Utara
Ada Wifi Gratis di Lampura untuk Siswa Belajar Daring, Simak Lokasi Wifi Gratis Program GP Ansor
Untuk menjembatani agar para siswa bisa tetap belajar di saat pandemi Covid-19 ini, GP Ansor cabang Lampung Utara luncurkan wifi gratis untuk siswa.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Banyaknya siswa yang kesulitan mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena keterbatasan biaya untuk membeli kuota internet membuat berbagai kalangan prihatin.
Untuk menjembatani agar para siswa bisa tetap belajar di saat pandemi Covid-19 ini, GP Ansor cabang Lampung Utara luncurkan wifi gratis untuk siswa.
Lewat gerakan ini, pengurus GP Ansor memfasilitasi layanan jaringan internet (WiFi) secara cuma-cuma bagi anak sekolah.
Fasilitas internet gratis ini dipasang di rumah-rumah kader Ansor atau sekretariat GP Ansor yang strategis.
TONTON JUGA:
Ketua PC Ansor Lampung Utara, Hidrikal Mukroh mengatakan, program WiFi Gratis untuk siswa sekolah sengaja dicanangkan sebagai respons Ansor atas dinamika sosial yang dialami masyarakat saat pandemi ini.
Ia menilai, sekolah online faktanya banyak menyisakan persoalan di tengah masyarakat.
Dari banyaknya masalah yang muncul, GP Ansor menilai kebutuhan kuota internet adalah di antara yang persoalan yang sering dikeluhkan siswa maupun orangtua.
• Suka Berwifi Gratis di Tempat Wisata? Ini Tipsnya Agar Aman
• Penyebab Terpidana Mati Narkoba Asal Malaysia Meninggal di Lapas Perempuan Bandar Lampung
• Tabrak Pembatas Jalan, Ambulans Bawa Pasien Jantung Ringsek di Flyover MBK Bandar Lampung
• Jelang Rencana Belajar Tatap Muka di Sekolah Awal September, Orangtua Minta 4 Sif
“Program ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial GP Ansor demi menyelamatkan dan mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya, Minggu 9 Agustus 2020.
Menurutnya, rintisan Program WiFi Gratis untuk siswa sekolah saat ini telah dilakukan di berbagai daerah.
Siswa dan orangtua siswa mengapresiasi positif program GP Ansor ini karena sangat membantu melancarkan sekolah online yang menuntut kebutuhan akses internet.
Untuk itu PP GP Ansor yang menginstruksikan segera menggelar program ini di wilayahnya masing-masing.
“Dengan cara begitu, maka lubang-lubang kelemahan PJJ ini setidaknya bisa diantisipasi,” tandasnya.
GP Ansor, lanjut dia, juga mendorong kepada seluruh elemen bangsa untuk memiliki tanggung jawab bersama membantu kelancaran PJJ ini.
Sebab, ujarnya, selain akses internet, banyak orangtua siswa diketahui juga kesulitan membeli smartphone yang menjadi sarana utama sekolah online.