Percobaan Curanmor di Lamteng

Warga Candirejo Gerah dengan Maraknya Aksi Pencurian, Slamet: Kalau Tertangkap Bisa Dimassa

Warga Kampung Candirejo, Kecamatan Way Pengubuan, mengaku gerah dengan maraknya aksi pencurian di kampung mereka.

Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Warga Candirejo Gerah dengan Maraknya Aksi Pencurian, Slamet: Kalau Tertangkap Bisa Dimassa. 

Saat ia ke dalam dapur mengetahui pemilik rumah, Sadikin, yang curiga ada seseorang masuk, justru dirinya terkejut karena ponsel miliknya diambil pelaku.

"Pak Paiman curiga karena motornya sudah berpindah tempat. Lalu saya ke dapur, dan cek ponsel yang saya taruh di speaker di ruang tengah rumah sudah tidak ada. Lalu saya dan Pak Paiman mengejar lelaki (pencuri) yang masuk tadi," kata Sadikin, Minggu (9/8/2020).

Pencarian Paiman dan Sadikin terhadap pelaku Sul membuahkan hasil.

Lelaki warga Kecamatan Anak Tuha itu ditangkap sekitar 300 meter dari rumah korban.

Saat digeledah, korban mendapati satu unit ponsel milik Sadikin yang dikantungi korban di saku celana bagian depan.

Percobaan Curanmor

Peristiwa percobaan aksi pencurian di sore hari diketahui pemilik rumah terjadi di Lampung Tengah.

Pelaku yang semula hendak mencuri sepeda motor justru hanya mendapatkan satu unit ponsel.

Peristiwa percobaan curanmor tersebut terjadi di Kampung Candirejo, Kecamatan Way Pengubuan pada Selasa (4/8/2020).

Pelaku berinisial Sul (30) yang sudah masuk ke dalam rumah mengurungkan niatnya mencuri motor karena pemilik rumah, Paiman, memergokinya.

Alhasil, dari aksi pencurian yang dilakukan, pelaku hanya menggondol satu unit ponsel merek Aldo warna merah milik pekerja bangunan yang sedang memperbaiki rumah.

"Waktu saya ke dapur, ada orang itu di dalam dapur. Lalu saya tanya, mau apa kamu? Korban tidak menjawab apa-apa lalu bergegas keluar dapur melalui pintu belakang rumah," kata Paiman kepada penyidik Polsek Way Pengubuan, Minggu (9/8/2020).

Curiga dengan gerak-gerik pelaku, korban mengecek sepeda motor yang ada di bagian belakang rumah, dan ternyata posisinya sudah bergeser beberapa meter dari posisi awalnya.

"Motor saya lihat posisinya sudah bergeser. Kunci yang ditaruh di bagian dalam rumah di atas speaker, saya cek gak ada. Saya lihat sudah menggantung di kontak motor," jelasnya.

Kemudian korban beserta Sadikin pekerja bangunan di rumahnya langsung mengejar pelaku, karena Sadikin merasa ponsel miliknya hilang.

Peristiwa percobaan aksi pencurian di sore hari diketahui pemilik rumah terjadi di Lampung Tengah. Pelaku yang semula hendak mencuri sepeda motor justru hanya mendapatkan satu unit ponsel. Peristiwa percobaan curanmor tersebut terjadi di Kampung Candirejo, Kecamatan Way Pengubuan pada Selasa (4/8/2020).(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved