Tribun Bandar Lampung
3 Perupa Lampung Pamerkan Belasan Karya Lukisan, Gambarkan Situasi Covid-19 dalam Kanvas
Belasan lukisan abstrak hingga surealis nampak menghiasi dinding-dinding saung di Waroen'k Kubu Selem Cafe and Resto
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Gotha juga berencana membuat pameran tunggal di Jakarta fokus lukisan harimau. "Sekarang masih mengumpulkan karyanya," tambahnya.
Perupa lainnya I Gusti Ketut Alit Arya Putra memajang 6 lukisannya dalam pameran ini. Lukisannya lebih menonjolkan sisi konspirasi dalam masa pandemi.
"Lukisan saya lebih ke abstrak dan surealis. Salah satunya berjudul Irama Sendu yang dibuat dengan teknik abstrak. Menggambarkan kegelisahan saya waktu pandemi tapi tidak berontak," kata mahasiswa semester 8, Seni Lukis, ISI Yogyakarta itu.
Alit bahkan juga melukis wajahnya sendiri yang diberinya judul I Want Because I Can.
"Ini menampilkan wajah saya, apa yang saya inginkan saya harus tau itu saya bisa, menunjukkan kebebasan dalam berkarya. Ekspresi diri," imbuh pemuda kelahiran Lampung Tengah 8 Desember 1997 ini.
Salah satu pengunjung, Lusiana mengaku menikmati tiap lukisan yang disajikan.
"Saya cukup menikmati dan merasa takjub. Saya menggambar orang saja nggak bisa, liat ini bagus banget," beber warga Sukarame ini.
Pesan yang hendak disampaikan perupa juga bisa diterimanya dengan baik terutama terkait situasi Covid-19 saat ini. "Pesannya dapet. Kayak bumi aja dimaskerin, monyet digambarkan social distancing," kata dia.
I Made Sedana, owner Kubu Selem mengapresiasi terselenggaranya pameran seni rupa ini.
"Ini event pertama yang kami gelar terkait seni rupa. Mereka bertiga berkarya di Yogyakarta. Pernah ke Jepang dan berbagai daerah di Indonesia. Saat pandemi ini mereka vakum, itu kenapa kita beri tempat dan ruang untuk berekspresi," paparnya.
Kabid Pengembangan dan Pemasaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung Melly Ayunda dalam kesempatan itu juga mengatakan siap mendukung kegiatan para pegiat seni rupa.
"Saya harapkan ada pameran selanjutnya. Ini menjadi event tahunan bagi teman-teman pelaku seni. Bukan tidak mungkin jika dilaksanakan tahunan kami bisa masukkan dalam kalender event Lampung," kata Melly.
Mengapresiasi 3 seniman Lampung ini, dia berharap mereka turut membantu membangun Lampung khususnya di bidang seni rupa.(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)