Kasus Corona di Lampung
Pasien Covid-19 di Tanggamus Alami Gangguan Penciuman Sepulang dari Jakarta
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tanggamus merilis ada satu kasus baru, Rabu (12/8/2020).
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tanggamus merilis ada satu kasus baru, Rabu (12/8/2020).
Jadi total ada empat kasus di Tanggamus sampai saat ini.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tanggamus dr Eka Priyanto, pasien 04 tersebut berprofesi sebagai wiraswasta.
Pasien laki-laki itu berusia 53 tahun dan berada di Kota Agung.
• Presiden Duterte Siap Disuntik Vaksin Corona dari Rusia
• Terpapar Covid-19, Wabup Way Kanan Edward Anthony Masih Sesak Napas
• Citilink Buka Suara soal Insiden Penumpang Gelap di Bandara Radin Inten II
• BREAKING NEWS Setubuhi Anak Kandung, Buruh di Bandar Lampung Dituntut 18 Tahun Penjara
"Pasien 04 memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta pada tanggal 27 Juli 2020. Sehari setelahnya, pasien mengalami keluhan pada gangguan indera penciumannya (anosmia)," kata Eka dalam keterangan tertulis.
Selanjutnya pada 5 Agustus 2020 tim surveilans epidemiologi Dinas Kesehatan Tanggamus dan tim surveilans Puskesmas Kota Agung melakukan pemeriksaan kesehatan melalui rapid test.
"Hasil rapid test nonreaktif. Lalu pada tanggal 7-8 Agustus 2020 dilakukan tes swab dengan alat PCR, dan didapati hasil positif," kata Eka.
Ia menambahkan, kini pasien 04 telah isolasi mandiri dengan penanganan kesehatan sesuai dengan tata laksana Covid-19.
Sedangkan kondisi pasien dalam keadaan baik.
Selanjutnya Dinas Kesehatan Tanggamus bersama Puskesmas Kota Agung melakukan tracing kepada kontak erat pasien 04.
Hasilnya ada 37 orang yang memiliki kontak erat dengan pasien 04 dan telah dilakukan tes swab.
Ditambah melakukan rapid test terhadap 39 orang lainnya yang terhubung dengan kontak erat.
"Tentunya dari hasil tracing ini kita berharap, tidak didapati kasus positif baru Covid-19," ujar Eka.
Selanjutnya ia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih meningkatkan penerapan protokol kesehatan, dengan sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun.
"Selain itu jaga stamina tubuh, istirahat yang cukup, rutin berolahraga dan segera ganti pakaian setelah bepergian. Jaga diri kita, jaga keluarga dan orang-orang terdekat kita agar tidak tertular Covid-19," kata Eka.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ilustrasi-2-virus-corona-covid-19.jpg)