Rapid Test Massal di Bandar Lampung
95 Warga Mengikut Rapid Test Massal di Pasar Tamin, Masih Ada yang Tak Pakai Masker
Pelaksanaan rapid test di Pasar Tamin, Bandar Lampung, terpantau sepi peminat.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Noval Andriansyah
Dalam pelaksanaannya, kegiatan rapid test massal dibuka untuk umum sejak pukul 08.30 WIB.
Saat hendak melakukan rapid tes, warga diimbau untuk membersihkan tangan di tempat yang sudah disediakan.
Setelahnya, pengunjung diminta menunggu antrean di kursi yang telah diatur berjarak.
Sebelum diambil sampel darah, terdapat beberapa dialog yang diucapkan petugas terhadap warga atau pengunjung.
"Pernah melakukan perjalanan ke luar kota? Ada keluhan atau sakit?" ucap petugas sembari memeriksa warga.
Saat diwawancara di lokasi rapid tes, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi mengatakan, terdapat sejumlah ambulans yang disediakan bila terdapat hasil reaktif.
"Sejauh ini kita belum terima laporan ada yang reaktif. Tapi untuk pastinya kita tunggu laporan keseluruhan," kata dia.
"Satu titik terdiri dari 4 puskesmas setempat yang masing-masing diarahkan untuk membawa ambulans."
"Sehingga ambulan yang disediakan ialah sebanyak enam belas unit untuk empat lokasi pelaksanaan rapid test," ujarnya.
"Yang reaktif akan diarahkan untuk isolasi mandiri," tandasnya.
Satgas Covid-19 Lampung Pantau
Kegiatan rapid test massal di Kota Bandar Lampung juga dipantau tim satgas penanganan Covid-19 Provinsi Lampung.
Kasi Surveilanse Imunisasi Diskes Lampung yang juga tim satgas Covid-19 Provinsi Lampung Yenny Ekawati saat ditemui Tribun Lampung di Pasar Bambu Kuning, Kamis (13/8/2020) mengatakan sengaja memantau untuk melihat proses penyelenggaraan pemeriksaan Rapid Test massal tersebut.
Setiap titik maksimal disiapkan ada 400 sampel Rapid Test yang disediakan.
Lokasi 4 titik tersebut di antaranya Pasar Tamin, Pasar Bambu Kuning, Pasar Perumnas Way Halim dan Terminal Kemiling.
"Petugas dari Diskes Provinsi setiap titiknya kita tempatkan 2 orang petugas yang melihat langsung kondisi pelaksanaan Rapid Test," katanya
"Jadi tadi mantau dahulu di Pasar Tamin, lalu lokasi kedua di Pasar Bambu Kuning, Pasar Perumnas Way Halim dan terakhir Terminal Kemiling," tambahnya.
Nantinya untuk hasil akan dilihat setelah pelaksanaan rapid ini selesai atau bisa langsung tanyakan kepada Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana.
Wajib KTP Bandar Lampung
Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung menggelar rapid test gratis di sejumlah titik, salah satunya di Pasar Way Halim, Bandar Lampung, Kamis (13/8/2020) pagi.
Tidak hanya pedagang pasar setempat, warga sipil lainnya dapat mengikuti rapid tes gratis asalkan punya e-KTP domisili kota Bandar Lampung.
"Tes yang dilakukan untuk mengetahui kondisinya kesehatan khususnya Covid-19 terbuka untuk semua orang," ujar Kepala Puskesmas Segala Mider, drg Lidwina Idona, Kamis (13/8/2020).
Lidwina mengatakan, dalam pelaksanaan rapid tes tersebut dilakukan oleh tim tenaga medis tabungan dari empat puskesmas pembantu.
Ia menjelaskan rapid test gratis tanpa dipungut biaya.
Sementara hasilnya dapat diketahui 15 menit setelah dicek oleh petugas medis.
"Cukup dengan membawa dentitas diri (e-KTP) kota Bandar Lampung, nanti warga akan diarahkan untuk tes," katanya.
Rapid test tersebut rencananya ditargetkan bagi 100 orang.
"Bagi yang ingin keluar kota nanti bakal dibuatkan surat keterangan bebas Covid-19," imbuhnya.
Sementara ada beberapa warga luar kota Bandar Lampung terpaksa gigit jari lantaran tidak diterima untuk menjalani rapid test.
Seperti yang dialami Yeni (20).
Yeni mengaku kecewa karena tidak memenuhi syarat untuk mengikuti rapid test.
"Gak boleh, kata petugasnya tadi khusus KTP Bandar Lampung. Saya KTP Metro," ujarnya.
Yeni menyebut ingin mengikuti rapid test untuk memastikan kondisi tubuhnya terpapar Covid-19 atau tidak.
Pasalnya, beberapa hari lalu ia baru pulang dari kota Bengkulu.
"Penasaran saja, kemarin baru pulang dari luar kota," jelas mahasiswi salah satu Perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung.
Gelaran rapid test massal oleh Pemkot Bandar Lampung dilakukan di 4 titik, yakni di Pasar Bambu Kuning, Pasar Tamin, Pasar Way Halim dan Terminal Kemiling, Kamis (13/8/2020).(Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma/V Soma Ferrer/Bayu Saputra/Muhammad Joviter)