Dijambret di Kafe Kawasan Enggal, Pria Ini Mengalami Kerugian Rp 36 Juta

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dalam sepekan terakhir, aksi penjambretan kembali marak di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung.

Dimulai dari aksi penjambretan pada Senin (10/8/2020) sekitar pukul 23.30 WIB.

Saat itu warga berhasil mengamankan dua orang pria di Jalan Dr Setiabudi, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat.

Pria tersebut ditangkap seusai melakukan penjambretan di simpang Pasar Ambon, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan.

• Modus Pelaku Jambret HP Siswa di Sukarame, Pepet Motor Korban yang Tengah Berhenti di Tepi Jalan

• BREAKING NEWS Polisi Gulung Geng Motor Perampas Ponsel di Bandar Lampung

• Ditemukan Pikap L300 di Jalan Raya Sukoharjo Pringsewu, Diduga Hasil Kejahatan 

• LBH Kecam Tindakan Oknum Bandara saat Mengamankan ODGJ, Cik Ali: Wajib Memanusiakan

Pelaku sempat hendak membawa kabur ponsel Vivo Y95 milik wanita bernama Indah.

Sehari berselang, Selasa (11/8/2020) petang, korban berinisial M (35) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Bandar Lampung.

Ia menjadi korban penjambretan saat baru keluar dari sebuah kafe di wilayah Enggal, Bandar Lampung.

Di hadapan polisi, M menyebut total kerugian yang dialaminya mencapai Rp 36 juta.

Tas selempang miliknya berisi uang tunai Rp 1 juta, 1 unit iPhone 11 Pro, dan 1 unit Galaxy Samsung S9 raib digondol pelaku.

Menurut M, kawanan jambret mendekati dirinya saat hendak naik mobil begitu keluar dari pintu kafe.

Dengan cepat, pelaku yang berjumlah dua orang ini menarik tas yang diselempangkan di bahu kirinya.

Meski sempat diteriaki dan dikejar satpam kafe, kedua pelaku yang berboncengan mengendarai motor Yamaha Mio J tanpa pelat nomor ini berhasil kabur.

Sejumlah warga yang ikut melakukan pengejaran kehilangan jejak setelah pelaku melaju ke arah Stadion Pahoman.

Kini laporan korban masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya melalui Kasat Reskrim Kompol Rezky Maulana mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki laporan penjambretan dari keterangan korban dan saksi.