Tribun Bandar Lampung

Modus Pelaku Jambret HP Siswa di Sukarame, Pepet Motor Korban yang Tengah Berhenti di Tepi Jalan

Korban yang merupakan pelajar SMA kehilangan sebuah ponsel, saat hendak memutar arah di sekitar lokasi kejadian.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi polisi
Dua tsk digiring ke Mapolsek Sukarame. Modus Pelaku Jambret HP Siswa di Sukarame, Pepet Motor Korban yang Tengah Berhenti di Tepi Jalan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Unit reskrim Polsek Sukarame menangkap dua orang pelaku jambret Arya Helfian (32) dan Imam Romadhon (26).

Keduanya ditangkap setelah melakukan aksi jambret terhadap korban yang diketahui bernama Nabila (17) di Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Sabtu (8/8/2020) pukul 14.00 WIB.

Korban yang merupakan pelajar SMA kehilangan sebuah ponsel, saat hendak memutar arah di sekitar lokasi kejadian.

Kapolsek Sukarame Kompol Evinater Sialagan mengatakan, modus kedua tersangka adalah memepet motor korban yang sedang berhenti di tepi jalan.

Korban yang dibonceng memainkan ponsel, saat itulah salah satu pelaku mengambil paksa ponsel dari tangan korban.

TONTON JUGA:

"Korban berboncengan sambil main hape, dilihat si pelaku lalu narik hape korban," ucap Kapolsek, Senin (10/8/2020).

Setelah itu, lanjut Kapolsek pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Beruntung, korban langsung berteriak meminta pertolongan didengar oleh warga sekitar.

2 Pelaku Jambret di Sukarame Diamankan Polisi Setelah Nyaris Jadi Bulan-bulanan Warga

BREAKING NEWS Wabup Way Kanan Edward Anthony Dikabarkan Terjangkit Covid-19, Begini Kata Adipati

Lansia, Anak hingga Bumil Dilarang Hadiri Pesta

KALA Edukasi Wisata Astronomi, Wadah Pencinta Ilmu Astronomi di Lampung

Tak jauh dari lokasi kejadian, dua pelaku diamankan warga bersama anggota polsek yang sedang patroli.

"Barang bukti yang kami amankan satu unit ponsel realme C1 warna biru, motor supra yang digunakan pelaku saat beraksi," jelasnya.

Sementara tersangka Arya berdalih baru satu kali melakukan aksi penjambretan.

Rencananya kata Arya, hasil curian itu bakal dijual untuk kebutuhan sehari-hari.

Pria yang bekerja sebagai tukang ojek ini mengaku hasil dari ojek tidak mampu memenuhi kebutuhannya.

"Baru kali ini, rencana buat makan," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved