Tribun Bandar Lampung
Dirjen Dikti Apresiasi Inovasi dan Kolaborasi Itera dengan Berbagai Industri
Ditjen Dikti mengharapkan perguruan tinggi dapat melakukan hal yang sama dengan ITERA, yaitu memperkuat inovasi
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof Nizam, mengapresiasi inovasi dan kolaborasi yang telah dilakukan oleh Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dengan berbagai industri.
Sebagai perguruan tinggi baru, Itera dinilai berhasil membangun kolaborasi dengan dunia industri, diantaranya dalam bidang teknologi komsetik, pemanfaatan energi terbarukan berupa solar cell, teknik perkeretaapian dan bidang astronomi.
Hal tersebut menjadi bahasan utama dalam kunjungan Tim Akselerasi Inovasi Dirjen Dikti ke Kampus Itera.
“Dirjen Dikti senantiasa mendorong perguruan tinggi untuk selalu melakukan inovasi, dan kami mengapresiasi upaya inovasi yang banyak dilakukan oleh Itera. Banyak topik riset dan inovasi yang sangat relevan dengan misi pengembangan daerah dan nasional dan juga perkembangan industri,” ujar Prof. Nizam yang menyampaikan sambutan secara virtual dari Jakarta, Jumat (14/8/2020).
• Peringati Hakteknas, Rektor Ofyar: ITERA Pusat Unggulan dari Sumatera
• 1.125 ASN Lamsel di 8 OPD Sudah Jalani Rapid Test
• BKP Kelas I Bandar Lampung Perketat Pengawasan Distribusi Komoditi Ternak dan Pertanian
• Penganiayaan Berujung Saling Lapor di Kemiling, Polisi Upayakan Damai
Prof. Nizam menyebut, Ditjen Dikti mengharapkan perguruan tinggi dapat melakukan hal yang sama dengan Itera, yaitu memperkuat inovasi baik di sisi hardware ataupun software.
Selain itu secara bersama-sama perguruan tinggi perlu menerapkan prinsip gotong royong dengan dunia industri, masyarakat dan pemerintah sehingga perguruan tinggi dapat menjadi mata air bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan negara.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor Itera Prof Ofyar Z Tamin, menyampaikan, Itera sebagai institut teknologi baru, memiliki misi untuk menjadi center of excellence atau pusat unggulan di Sumatera.
Untuk dapat menjadi pusat unggulan tersebut, Itera mengusung beberap program strategis diantaranya Itera for Sumatera dengan mendirikan program studi dan pusat riset yang sesuai dengan kebutuhan Sumatera.
Saat ini memiliki 14 pusat riset dan inovasi, yang diharapkan dapat bersinergi dengan dunia industri.
Selain itu Itera juga mendorong program hiliriasi, pendekatan teknologi sesuai revolusi industri 4.0 dan kepeloporan.
Hingga saat ini Itera telah melakukan kerja sama dengan berbagai stakeholder industri, seperti kerja sama dengan PT Paragon yang merupakan industri kosmetik nasional dengan brand Wardah.
Itera dan Wardah bekerjasama dalam mendorong pendirian program studi Teknologi kosmetik yang merupakan prodi pertama di Indonesia.
Melalui kerjasama tersebut akan dikembangkan riset-riset di bidang teknologi kosmetik yang saat ini semakin dibutuhkan.
“Hal ini penting sebab industri kosmetik saat ini merupakan industri yang berkembang pesat di beberapa negara, dan potensial bekrmbang di Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar,” jelas Rektor.