Tribun Tanggamus

BPBD Tanggamus Akhiri Tanggap Darurat Bencana di Semaka

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus telah mengakhiri masa tanggap darurat bencana di Kecamatan Semaka.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto
Ekskavator menyingkirkan material yang menyumbat dan menutup saluran air di Pekon Way Kerap, Semaka, Tanggamus, Rabu (19/8/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMAKA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus telah mengakhiri masa tanggap darurat bencana di Kecamatan Semaka.

Menurut Kepala BPBD Tanggamus Ediyan M Thoha, penutupan masa tanggap darurat bencana sudah dilakukan pada Senin (17/8/2020) lalu.

Saat ini seluruh personel BPBD Tanggamus sudah ditarik.

"Kami sudah rapat dengan kecamatan dan beberapa pekon lokasi bencana untuk mengakhiri masa tanggap darurat dan itu sudah disetujui lantas diputuskan bersama," kata Ediyan, Rabu (19/8/2020).

Polres Tanggamus Salurkan 2,5 Ton Beras ke Korban Banjir Semaka

Diskes Tanggamus Berikan Kaporit Pada 1.029 Sumur di Lokasi Banjir Semaka

Kekasihnya Dekat Wanita Pakai Rok Mini, Gadis asal Natar Terbakar Api Cemburu

Tak Terima Divonis 8 Bulan Penjara, Gadis asal Natar Banding

Ia menambahkan, berakhirnya masa tanggap darurat bencana karena penanganan yang sifatnya penanganan pascabencana sudah selesai dilakukan.

"Kami telah menyelesaikan penanganan bencana seperti membersihkan material banjir di beberapa ruas jalan, lalu saluran air dan lingkungan sekitar perumahan warga," kata Ediyan.

Dalam hal ini penanganan tersebut adalah bersifat kedaruratan bukan penanganan pembangunan ulang.

Untuk hal itu akan dilakukan selanjutnya dan juga oleh instansi terkait lainnya.

Seperti penanganan jalan lintas barat oleh Balai Besar Penanganan Jalan Nasional, lalu perbaikan rumah rusak oleh Dinas PUPR dan bidang lainnya. 

Dan sementara ini BPBD Tanggamus juga sudah mengajukan permintaan bantuan penanganan rehabilitasi dampak bencana ke BNPB.

"Usulan sudah kami kirimkan selanjutnya tinggal menunggu respon dari BNPB, jika anggaran ada mungkin cepat direspon," ujar Ediyan.

Sedangkan untuk kajian teknis guna rehabilitasi bencana, ia mengaku saat ini belum selesai. Jika selesai maka segera dikirimkan ke BNPB.

Di luar itu, BPBD Tanggamus juga sudah mengirimkan bantuan ke lokasi bencana lainnya yakni di Pekon Sidoharjo dan Pekon Lengkukai, Kecamatan Kelumbayan Barat.

"Personel kami sudah ke sana dan memberikan bantuan dari buffer stock, lalu mendata dan sekarang masih asesmen dampak kerugiannya," kata Ediyan. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved