Pemprov Lampung Minta Kabupaten/Kota Sinergi Tingkatkan Perlindungan Perempuan dan Anak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Pemprov Lampung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) meminta seluruh kabupaten/kota tetap fokus pada bidang tugasnya. 

Hal itu disampaikan Kadis PP dan PA Lampung Theresia Sormin dalam rapat koordinasi dengan seluruh Dinas PP dan PA se-Lampung di Muara Indah, Kota Agung, Rabu (19/8/2020).

Tujuannya agar seluruh kabupaten/kota saling berkoordinasi untuk memberi perlindungan kepada perempuan dan anak. 

"Kita semua harus lebih dekat dengan masyarakat dan merekatkan koordinasi antara pemerintah kabupaten/kota. Sehingga tercipta sinergi dan keharmonisan dalam menyikapi permasalahan pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak," kata Theresia Sormin.

• Kasus Pencabulan, Dinas PPA: Lamtim Belum Punya Rumah Aman

• Dinas PPA Serahkan Perkara Dugaan Pencabulan Oknum LPA ke Polda Lampung

• Antisipasi Krisis, Gubernur Arinal: Diversifikasi Pangan Itu Penting

• Bhayangkari Lampung Gelar Lomba Bikin Masker dan Tas Belanja

Theresia Sormin menambahkan, Tanggamus merupakan salah satu daerah di Provinsi Lampung yang peduli terhadap isu-isu kekerasan terhadap perempuan dan anak serta pengarustamaan gender.

"Dukungan dari berbagai sektor terutama komitmen dari kepala daerah sangat diperlukan. Dan kami sangat apresiasi terhadap kondisi Tanggamus," kata Theresia. 

Kepala Dinas PPPA, Dalduk dan KB Tanggamus Edison mengatakan, dalam rakor ini dibahas program-program strategis di bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak hingga pengarustamaan gender. 

"Kami berharap dengan pertemuan ini antar daerah saling koordinasi dalam melaksanakan tugas, yakni memberi perlindungan perempuan dan anak serta pengarusutamaan gender," kata Edison.

Ia mengaku, kaum perempuan dan anak memiliki hak untuk menikmati kodratnya. Dan itu harus dihargai, diberi kesempatan demi meningkatkan pembangunan manusia. Sebab nantinya berdampak pada kemajuan negara. 

Sementara Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengatakan, untuk Tanggamus sekarang ini masih mengejar target menjadi kabupaten layak anak.

Harapannya itu bisa diraih melihat minimnya kasus kekerasan pada anak, dan adanya kesempatan anak untuk tumbuh dan berkembang. 

"Ini yang akan kami kejar, agar Tanggamus meraih predikat Kabupaten Layak anak. Harapannya dari rakor ini, Tanggamus mendapat ilmunya sehingga kalau ada kekurangan dapat diperbaiki," Dewi. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)