Kasus Corona di Lampung
3 Kasus Baru Covid-19 di Lampung Selatan, Teman Kos dan Sekantor
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung Selatan kembali bertambah tiga, sehingga totalnya menjadi 35 kasus.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung Selatan kembali bertambah tiga, sehingga totalnya menjadi 35 kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Selatan Jimmy B Hutapea mengatakan, penambahan tiga kasus positif Covid-19 ini merupakan hasil tracing dari pasien 32.
Tracing kontak pada pasien terkonfirmasi 32 ini dilakukan pengambilan swab pada tanggal 17 dan 18 Agustus lalu sebanyak 51 tenaga kesehatan yang pernah kontak dengan kasus nomor 32.
“Hasilnya ada 3 yang positif Covid-19,” kata Jimmy melalui rilis yang diterima Tribunlampung.co.id, Kamis (20/8/2020) malam.
• Perawat Positif Covid-19, 40 Tenaga Kesehatan di RSUD Bob Bazar Kalianda Dites Swab
• Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Lampung Bertambah 6, 3 Hasil Tracing Pasien 337
• Geger Pasutri Nyaris Tewas Dalam Mobil Avanza, Ditemukan Tak Sadar di Kolong Flyover MBK
• Acak-acak Kamar Perwira Polisi, Pelaku juga Gasak Decoder CCTV
Dia mengatakan, ketiga kasus baru Covid-19 tersebut adalah DA (24), perempuan asal Tangerang, CM (25), perempuan asal Bandar Lampung, dan AN (26), pria asal Lampung Selatan.
"Kasus ketiga adalah seorang tenaga kesehatan,” sebut Jimmy.
Jimmy menambahkan, hasil penyelidikan epidemologi, aktivitas ketiga kasus baru ini dimulai pada awal Agustus.
CM yang berdomisili di Bandar Lampung pulang bersama temannya.
Setelah dua hari pulang dari Bandar Lampung, CM pernah demam dan flu.
Kemudian DA pada 8-10 Agustus pulang ke Tangerang via darat.
Pertengahan Agustus, DA pernah mengalami anosmia (gangguan pernapasan).
“Untuk kasus nomor 32, 33 dan 34 adalah satu tempat kos. Sedangkan untuk kasus 34 dan 35 satu tempat kerja,” kata Jimmy.
Dia menambahkan, saat ini ketiga kasus positif baru ini termasuk asimtomatis (tidak ada gejala). Ketiganya menjalani isolasi mandiri. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)