Penemuan Mayat di Bandar Lampung
Aparat Kepolisian dan Warga Masih Tunggu Tim Gugus Tugas Evakuasi Jasad Edi
Rencananya jasad korban akan dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hingga saat ini aparat kepolisian bersama warga sekitar masih menunggu tim gugus tugas untuk mengevakuasi jasad korban.
Rencananya jasad korban akan dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
"Belum (evakuasi) masih di dalam. Karena nunggu petugas kesehatan pake APD untuk bawanya ke rumah sakit," ujar Iyo, tetangga dekat rumah korban.
Iyo mengatakan, korban kemungkinan meninggal karena penyakit jantung yang telah lama diidapnya.
• BREAKING NEWS Ditelpon Tak Diangkat, Warga Permata Biru Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi
• 119 Orang Ikuti Pemeriksaan Administrasi Calon Bintara Polri di Polres Pringsewu
• Buron 5 Bulan, Pelaku Pencurian Sarang Burung Walet Senilai Rp 150 Juta Dibekuk
• Pemprov Lampung Akan Gandeng Akademisi Cetak Lahan Sawah Baru
Namun di tengah situasi pandemi saat ini, penanganan jenazah korban berbeda dari biasanya.
"Jadi kami ikut aturan pemerintah saja, jadi nunggu petugas yang pake APD untuk bawa ke rumah sakit," ujar Iyo.
Tak Terlihat Sejak Kemarin
Tetangga dekat rumah korban, Iyo (49) menyebut sudah seharian kemarin korban tidak terlihat batang hidungnya.
Menurut Iyo, korban bekerja sebagai konsultan proyek pembangunan jalan ini biasanya keluar pagi hari, dan pulang malam hari.
"Terakhir saya lihat itu malam Rabu (19/8). Waktu itu dia baru pulang mau masukan mobil ke garasi," ucap Iyo, Jumat (21/8/2020).
Iyo pun tak menyangka, jika malam itu merupakan pertemuan terakhir dengan korban.
"Kalau saya lihat waktu malam itu masih biasa aja, kelihatan sehat gak nyangka aja tadi kita lihat udah meninggal," katanya.
Iyo mengatakan sudah satu minggu ini korban tinggal sendirian.
Hal itu setelah anak pertama korban pindah kerja ke luar kota.
Sementara istrinya sudah meninggal dunia satu tahun yang lalu.