Tribun Tanggamus
Kisah 23 ABK Selamat dari Kapal Tenggelam di Teluk Semaka: Mustahil Selamat, Tapi Saling Menguatkan
Saat akan memancing di perairan tersebut, cuaca tiba-tiba memburuk.Perahu mengalami kebocoran.
Peristiwa kecelakaan laut bermula saat kapal Berkah Ilahi dengan nakhoda Sugiono berangkat sekitar pukul 17.00 WIB.
Sekitar 4 mil dari Pelabuhan Kota Agung ke arah timur terjadi cuaca buruk.
Posisi kapal berada di perairan Kecamatan Limau.
Sampai pukul 19.00 WIB, cuaca masih buruk.
Angin kencang dan ombak tinggi.
"Para ABK berusaha bertahan dan barengan berenang menuju kapal terdekat. Sekitar pukul 20.30 WIB, satpam Pertamina menerima laporan dari kapten kapal tugboat dan krue kapal MT Maran jika ada 23 orang yang berenang di sekitar kapal mereka dan minta tolong," beber Edi Nugroho, Kabid Rehabilitasi BPBD Tanggamus.
Lalu pukul 21.30 WIB, personel Pos Polairud Kota Agung, Pos TNI AL, Basarnas dan Pertamina, menuju lokasi untuk melakukan proses evakuasi.
Pukul 22.30 WIB proses evakuasi selesai dan seluruh nakhoda serta ABK bisa diselamatkan dan kini pulang ke rumah masing-masing.(Tribunlampung.co.id/tri yulianto)