Tribun Bandar Lampung
Pemprov Mengharapkan Peran Serta Pustakawan Tingkatkan Minat Baca Masyarakat
Pemprov Lampung melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar kegiatan seminar pemasyarakatan perpustakaan dan minat baca.
Termasuk juga masyarakat terpencil dan terisolasi, untuk bisa menjadi gemar membaca.
Karena perpustakaan sebagai tempat sumber informasi, memberdayakan masyarakat.
Serta memberikan manfaat dampak langsung dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Jadi dengan tranformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini merupakan implementasi dari undang undang 43 tahun 2007 tentang perpustakaan," katanya
Untuk menyediakan layanan perpustakaan yang sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Serta kebutuhan masyarakat dan diharapkan transformasi layanan perpustakaan layanan inklusi untuk memperkuat kualitas SDM.
Lalu melalui peningkatan literasi kreativitas sehingga bisa mensejahterakan masyarakat.
Melalui pemberdayaan perpustakaan ini diharapkan untuk memperluas jangkauan perpustakaan dan mendekatkan akses informasi.
Hal ini untuk memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, dan perpustakaan menjadi pusat kegiatan masyarakat untuk mengakses satu sama lain.
Termasuk juga untuk proses pembelajaran diantara mereka, sehingga mendorong menjadikan produktif.
Diharapkan lembaga perpustakaan menjadi lembaga kreatif center.
"Sangat memperihatinkan anggaraan sekarang ini akibat Covid-19 maka dana diefesiensikan sampai tahun depan. Tapi saya minta jangan sampai menurun semangat kita," katanya
Inklusi sosial juga sudah dilakukan pada 9 kabupaten dengan 40 desa yang dibiayai oleh APBN dan APBD.
Pada acara tersebut dihadiri oleh pegiat taman baca, pustakawan, organisasi profesi perpustakaan hingga pegiat literasi.(tribunlampung.co.id/byu)