Kebakaran di Bandar Lampung
Kerugian Rp 1,5 Miliar, Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran di Enggal
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Jalan KH Mas Mansyur, RT 12, LK 1, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Rabu (26/8/2020).
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Jalan KH Mas Mansyur, RT 12, LK 1, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Rabu (26/8/2020).
"Di rumah itu terdapat enam jiwa, dan tidak ada korban jiwa," ujar Sekretaris BPBD Bandar Lampung M Rizki melalui pesan WhatsApp.
Namun, nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
"Luas yang terbakar mencapai 800 meter persegi," sebutnya.
• BREAKING NEWS Kebakaran di Enggal, 1 Unit Rumah Dilahap Si Jago Merah
• BPBD Turunkan 13 Unit Damkar untuk Padamkan Api yang Bakar 1 Unit Rumah di Enggal
• Update kasus Covid-19 Lampung, Bertambah 2 Jadi 371 Kasus
• Sebar Video Asusila di Facebook, Mahasiswa asal Lampung Diciduk Polda Banten
Sampai kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
"Penyebab masih dalam tahap lidik pol (penyelidikan polisi)," ujar Rizki.
"Tapi menurut kesaksian pemilik rumah, kebakaran bermula dari ledakan kulkas di dapur. Tapi untuk pastinya kita akan lebih diselidiki," sambungnya.
Saat api mulai padam, terlihat sejumlah anggota keluarga tengah berupaya mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
BPBD Bandar Lampung menerjunkan 13 unit pemadam kebakaran untuk menjinakkan kobaran api yang melalap rumah di Jalan KH Mas Mansyur.
"Kita turunkan 13 unit pemadam dengan kurang lebih 50 personel," kata Rizki.
"Tim turun segera setelah menerima laporan adanya kebakaran," sambungnya.
Penyebab kebakaran diduga dipicu kulkas yang meledak.
"Sebelum kebakaran, kulkas kami sempat meledak," ujar Tedi, pemilik rumah, Rabu (26/8/2020).
"Saya posisi lagi di luar. Yang di rumah anak saya," sambungnya.
Menurutnya, api merambat sesaat setelah kulkas meledak.
"Api cepat sekali merambat, mulai dari dapur, ruang keluarga hingga bagian depan rumah," jelas dia.
Camat Enggal Samsu Rijal mengatakan, rumah permanen tersebut merupakan milik Tedi.
"Ini rumah Haji Tedi. Api keliatan membesarnya kira-kira jam sembilan pagi," ujar Samsu Rijal. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)