Kebakaran di Pringsewu
70 Persen Rumah Pengusaha Batu Bata di Pringsewu Rusak akibat Kebakaran
Kebakaran rumah Mugito (65) pengusaha batu bata di Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu mengakibatkan kerusakan hingga 70 persen.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU – Kebakaran rumah Mugito (65) pengusaha batu bata di Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu mengakibatkan kerusakan hingga 70 persen.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pringsewu Sugeng Pramono mengatakan, kerusakan yang diakibatkan kebakaran tersebut tergolong parah.
"Apalagi kayu-kayu pada bagian atap sudah agak lapuk, jadi mudah terbakar. Kerusakannya 70 persen," ujar Sugeng, Jumat (28/8/2020).
Ditambahkan Sugeng, BPBD Pringsewu mengutus tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk memadamkan kebakaran hebat di Gang Aries, Pekon Sidoharjo.
• Rumahnya Terbakar, Istri Korban dalam Kondisi Sakit Selamatkan Diri dari Kobaran Api
• Kerugian Rp 1,5 Miliar, Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran di Enggal
• Herman HN: Jangan Sampai Ada Pemimpin Langgar Protokol Kesehatan
• SMPN 4 Bandar Lampung Tunggu Juknis Subsidi Kuota Internet Siswa
Menurutnya, untuk memadamkan api tersebut damkar mendapat suplai air sebanyak lima tangki.
"Alhamdulillah (petugas) tidak ada kesulitan, karena lokasi juga mudah diakses," katanya.
Informasi kebakaran, menurut dia, tergolong terlambat.
Mengingat kejadian itu bertepatan dengan masyarakat menunaikan salat Jumat.
Mugito (65), warga Gang Aries, Pekon Sidoharjo, Kabupaten Pringsewu, tidak menyangka rumahnya terbakar, Jumat (28/8/2020) sekira pukul 12.00 WIB.
Ketika itu Mugito sedang salat Jumat di masjid.
Sementara warga sekitar geger melihat api yang sudah melalap rumah korban.
Istri Mugito, Suesni (60), di rumah seorang diri dalam kondisi sakit.
Suesni saat itu tertatih berusaha keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.
Kemudian Suesni disambut warga dan dipapah ke tempat yang aman.
Sedangkan warga lainnya berupaya mengevakuasi perabotan di dalam kediaman korban.
"Saya sampai di rumah api sudah besar," ungkap Mugito yang ditemui di lokasi kejadian.
Mugito dan anaknya melihat lidah api sudah sampai di atap rumah.
Ia mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran.
Saat ini tim identifikasi Polres Pringsewu dan Polsek Pringsewu Kota tengah melakukan pemeriksaan. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik B)