Tribun Bandar Lampung
Gara-gara Mengantuk, Pengendara Motor Tewas Hantam Truk di Sumur Putri
Di jalan turunan sebelum Perumahan Citraland, korban tak menyadari ada sebuah truk nomor polisi B 9005 AB sedang parkir di tepi jalan.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Diduga mengantuk, seorang pengendara motor bernama Roni Ris Aka (45) mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raden Imba Kusuma, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Kamis (27/8/2020) pukul 20.00 WIB.
Korban tewas seusai menabrak sebuah truk bermuatan alat berat yang parkir di tepi jalan.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP Rafly Yusuf Nugraha melalui Kanit Laka Iptu Jahtera menjelaskan, saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor Honda Revo nomor polisi BE 4210 CI.
Korban melaju dari arah simpang PDAM Way Rilau menuju Tugu Durian.
• Lakalantas di JTTS Kalianda, Pikap Tabrak Truk
• 2 Pemotor Tewas Ditabrak Truk Rem Blong di Jalinsum Tarahan
• Pelaku Pecah Kaca Mobil Beraksi di Depan Masjid Agung Kalianda, Duit Rp 50 Juta Raib
• Kebakaran Rumah Pengusaha Batu Bata di Pringsewu akibat Korsleting, Kerugian Rp 100 Juta
Di jalan turunan sebelum Perumahan Citraland, korban tak menyadari ada sebuah truk nomor polisi B 9005 AB sedang parkir di tepi jalan.
"Truk itu terparkir sejak sore hari karena mogok. Dalam kecepatan tinggi, korban menghantam bagian belakang truk," ujar Kanit, Jumat (28/8/2020).
Korban tewas dengan kondisi mengenaskan.
Kepalanya tersangkut di bagian belakang truk.
Tak lama berselang, petugas Unit Laka Lantas Polresta Bandar Lampung datang untuk mengevakuasi korban.
"Korban sempat kami larikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia," jelasnya.
Jahtera menambahkan, motor korban sudah diamankan ke Mapolresta Bandar Lampung.
Sementara sopir truk yang diketahui bernama Sirhan masih dalam pemeriksaan.
Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Menurut Jahtera, posisi parkir truk di tepi jalan sudah aman dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
"Saat kejadian, mobil ditinggalkan oleh pemiliknya. Karena saat itu mobil mengalami kerusakan, sehingga ditinggal oleh sopir untuk mencari bantuan," imbuhnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)
