Berita Nasional
Cerita Saksi Mata Penyerangan Kantor Polsek Ciracas, 4 Jam Sembunyi di Gereja, 'Suasana Mencekam'
Polsek Ciracas, Jakarta Timur, mendadak diserang ratusan orang tak dikenal pada Sabtu (29/8/2020) dini hari.
"Persis 10 meter di belakang motor saya itu konvoi," kata Rotua singkat.
"Semalam itu pas kesusul (konvoi) langsung disuruh mandek (berhenti) semuanya (pengendara di Jalan Raya Bogor)."
"Engga mobil, motor, disuruh mandek semua pokoknya yang di depan Pool Mayasari Bakti" sambung Rotua.
Rotua salah seorang pengendara yang ikut dihentikan.
Ia sempat diinterogasi, ditanya dari mana dan apa yang baru saja dilakukan.
Saat menerima pertanyaan lain, Rotua tiba-tiba terkejut karena ada sejumlah pemotor yang dipukul hingga tersungkur ke tanah.
Mereka yang terlibat dalam konvoi turut merusak toko-toko pedagang kaki lima yang ada di sekitaran Jalan Raya Bogor depan Pool Mayasari Bakti.
"Kaget saya, ada itu orang-orang yang pakai motor abis ditanya tahu-tahu dipukuli sampai tersungkur di aspal," tutur Rotua.
Menyaksikan kejadian itu, Rotua kemudian hanya berpikir cara untuk kabur dari iring-iringan konvoi tersebut.
Sejumlah pemotor yang dipukuli benar-benar nampak tak berdaya. Seusai dipukuli, kata Rotua, mereka disuruh menyingkir dari Jalan Raya Bogor oleh ratusan orang tak dikenal itu.
Beruntung Rotua melihat ada sejumlah kendaraan roda empat menerabas iring-iringan konvoi dan berhasil lolos.
"Pas itu saya beruntung karena ada mobil-mobil itu agak banyak langsung nerabas gitu aja. Akhirnya yang pada naik motor juga nekat nerabas, saya ngikut nerabas biar lolos" sambung Rotua.

Sembunyi di Gereja Selama Empat Jam
Rotua dan seorang rekannya berhasil lolos dari iring-iringan konvoi yang saat itu berhenti di Pool Mayasari Bakti.
Rotua memacu sepeda motornya dengan sangat cepat dan lekas berbelok ke kiri di saat tiba pertigaan Denzipur.