Tribun Bandar Lampung

KA Kuala Stabas Beroperasi Besok, Penumpang Wajib Pakai Masker dan Dianjurkan Pakai Jaket

PT Kereta Api Indonesia Divre IV Tanjungkarang kembali mengoperasikan KA angkutan penumpang besok (Selasa, 1/9/2020).

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Soma
Suasana stasiun KA Tanjungkarang, Senin 31 Agustus 2020. KA Kuala Stabas Beroperasi Besok, Penumpang Wajib Pakai Masker dan Dianjurkan Pakai Jaket 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang kembali mengoperasikan KA angkutan penumpang besok (Selasa, 1/9/2020).

Namun, kereta api yang dioperasikan hanyalah KA Kuala Stabas.

Adapun jam pengoperasian KA tersebut, pertama, keberangkatan dari Stasiun Kereta Api Tanjungkarang pada pukul 06.30 WIB dan 13.30 WIB.

Lalu, keberangkatan dari Stasiun Baturaja pada pukul 06.30 WIB dan 13.30 WIB.

"Iya, sesuai rencana dimana tanggal 1 KA angkutan penumpang Kuala Stabas mulai beroperasi," ujar Pelaksana Harian (Pelakhar) Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Asparen saat dikonfirmasi, Senin (31/8/2020).

KA Kuala Stabas Kembali Beroperasi 1 September 2020

BREAKING NEWS 2 Bulan Buron, Begal Modus Ancam Korban dengan Golok Diringkus Polisi

Lagu Karya Dokter Asal Lampung Dinyanyikan Penyanyi Malaysia Baby Sima, Postingan Dibanjiri Komentar

Identitasnya Sudah Diketahui, Polisi Buru Penadah Motor Pelaku Begal di Trimurjo

Ia mengimbau, agar calon penumpang agar bisa datang lebih cepat dari waktu keberangkatan.

"Ya baiknya penumpang datang setengah hingga satu jam sebelum keberangkatan," kata dia.

"Hal itu karena sesaat dan setelah boarding akan ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebagaimana penerapan protokol kesehatan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bila terdapat pasien yang memiliki ketidaksesuaian dengan aturan protokol kesehatan maka pihaknya akan melarang penumpang yang bersangkutan untuk melanjutkan perjalanan.

"Penumpang harus dalam keadaan sehat, dan tidak memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celsius," kata dia.

"Selain itu penumpang juga diwajibkan mengenakan masker dan dianjurkan mengenakan jaket atau pakaian dengan bahan tertutup lainnya," sambungnya.

Asparen juga mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan pembatasan angkutan sebangnyak 70 persen dari total daya tampung.

"Untuk sterilitas, kereta tentunya dilakukan penyeterilan seperti penyemprotan disinfektan dan lain sebagainya," ucap dia.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved