Pembegalan di Lampung Tengah
Warga Khawatir Jadi Korban Begal saat Melintas di Jalan Sepi
Asri salah seorang warga mengatakan, jalan-jalan lintas kampung di Trimurjo khususnya, kondisi jalannya tidak bagus.
Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,TRIMURJO - Kawasan jalan lintas di areal pertanian menjadi momok tersendiri bagi pengendara.
Selain sepi, kondisi jalan yang tidak mulus melancarkan pelaku kejahatan beraksi.
Asri salah seorang warga mengatakan, jalan-jalan lintas kampung di Trimurjo khususnya, kondisi jalannya tidak bagus dan bergelombang.
"Pasti kalau khawatir (melintas di jalan kampung). Siang juga kan biasanya tidak terlalu ramai orang. Jadi pasti saya khawatir kalau berkendara sendirian," kata Asri.
• BREAKING NEWS 2 Bulan Buron, Begal Modus Ancam Korban dengan Golok Diringkus Polisi
• Ada 1 Kasus Baru di Lampura, Istri dari Pasien Covid Asal Sungkai Utara
• Pelaku Curat di SMPN 02 Negeri Besar Diciduk saat Akan Transaksi Jual Barang Curian
• Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 31 Agustus 2020, Potensi Hujan Lokal di Beberapa Wilayah
Asmuji warga lainnya juga mengatakan penyataan tak jauh berbeda.
Warga khawatir menjadi korban pembegalan kalau melintas di jalan sepi.
"Kita gak tahu kalau orang-orang yang ada di situ pelaku kejahatan atau bukan. Harapannya ya supaya jalan diperbaiki sehingga tidak memudahkan mereka beraksi," imbuhnya.
Buru Penadah
Polisi masih terus melakukan pengembangan perkara dengan mengincar penadah motor hasil curian pelaku AS.
Menurut Kapolsek Trimurjo AKP Kurmen Rubianto, motor hasil kejahatan pelaku AS telah ia jual kepada seseorang di kawasan Trimurjo.
"Kami sudah kantongi identitas pelaku yang membeli motor curian dari pelaku AS. Saat ini masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," terang AKP Kurmen Rubianto.
Untuk pengembangan perkara kasus pembegalan tersebut, pihaknya lanjut Kapolsek, telah mengantongi bukti-bukti dari korban Vivi.
"Kami memiliki bukti-bukti surat tanda nomor kendaraan (STNK) asli milik korban, serta nomor mesin motor korban. Saat ini masih dalam pengembangan," ujarnya.
Korban Berkendara Sendiri