5.050 Siswa di Lampung Dapat Kuota Internet 30 GB untuk Belajar Daring

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung memfasilitasi untuk 5.050 siswa mendapatkan perdana kuota gratis.

Sekretaris Disdikbud Lampung Aswarodi saat ditemui Tribunlampung.co.id, Selasa (1/9/2020) di sekitaran lingkungan Pemprov Lampung menjelaskan, jika siswa yang mendapat kuota internet gratis adalah jenjang SMA dan SMK se Lampung.

Bantuan kuota tersebut yang diterima ada 5.050 siswa tersebut, dimana setiap siswa akan mendapat 30 GB untuk belajar secara daring.

Kerja sama ini antara Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi) dan provider XL Axiata.

• Cara Dapatkan Kuota Internet Gratis, Pelajar 35 GB, Guru 42 GB, Mahasiswa dan Dosen 50 GB

• Disdukcapil Lamsel Luncurkan Pelayanan Online PaKe Oli

• LPA Lamteng Imbau Keluarga Korban Kekerasan Seksual Anak Tidak Takut Melapor

• Pemuda yang Setubuhi Siswi SMA di Lamteng Terancam Penjara 15 Tahun

"Artinya ada kepeduliannya dari provider bagi dunia pendidikan yang memang menerapakan belajar dari rumah secara daring guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya.

Ditambahkan oleh Wakil Ketua Askompsi Achmad Chrisna Putra mengatakan bahwa situasi Pandemi covid-19 saat ini membuat kegiatan belajar siswa terganggu.

Para siswa harus mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) dari rumah secara virtual daring.

Dengan akses internet sangat dibutuhkan oleh siswa untuk dapat mengikuti kegiatan belajar.

"Jadi tidak semua daerah dan siswa dapat mengakses internet dengan mudah," katanya

Ada di beberapa wilayah yang masih banyak ditemui kendala jaringan dan akses internet.

"Sebagai bentuk kepedulian Askompsi kepada anak bangsa, maka pada hari ini dilaksanakannya kegiatan bhakti sosial dengan dukungan dari XL Axiata berupa pemberian akses internet gratis kepada siswa", katanya

Bhakti sosial ini untuk membantu siswa agar dapat terus belajar disaat pandemi covid-19.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan bantuan kepada siswa yang terdampak covid-19.

Terutama saat melakukan kegiatan belajar untuk mendapatkan akses internet secara gratis.